News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Puluhan Karyawan Terpapar Covid-19, Suzuki: Kami Terus Pantau Kesehatannya Setiap Hari

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Aktivitas pabrik Suzuki di Cikarang, Jawa Barat.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 71 karyawan PT Suzuki Indomobil Motor/PT Suzuki Indomobil Sales terpapar Covid-19.

Seluruh karyawan yang terpapar tersebut saat ini sedang menjalani karantina mandiri dan beberapa di antaranya mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Head of PR and Digital Strategic Planning Department PT Suzuki Indomobil Sales, Rudiansyah mengatakan, saat ini Perusahaan terus memantau kondisi karyawan yang terpapar.

"Semua karyawan yang terpapar kondisi sehat, sedang melakukan recovery. Kami pantau terus kesehatannya setiap hari," tutur Rudiansyah saat dihubungi Tribunnews, Jumat (28/8/2020).

Baca: Ratusan Karyawan Positif Covid-19, LG Electronics Cikarang Klaim Telah Terapkan Protokol Kesehatan

Suzuki Indonesia terus melakukan upaya pencegahan untuk memperketat penyebaran Covid-19 dengan melakukan pengurangan kapasitas produksi pabrik sebanyak 50 persen dari kondisi normal.

Baca: Erick Thohir Sebut Harga Vaksin Corona Sinovac di Kisaran Rp 366.000 sampai Rp 439.000

Pengurangan kapasitas produksi kali ini dilakukan di pabrik Tambun I sebagai lokasi perakitan sepeda motor sejak 24 Agustus 2020 hingga kondisi sudah kondusif.

Suzuki Indonesia sendiri sudah melakukan rapid test massal dan PCR test rutin lakukan sejak awal Agustus. 

"Kita melakukan test untuk karyawan sudah cukup lama, tapi rapid test massal dan PCR test kita rutin lakukan sejak awal Agustus," ungkap Rudiansyah.

Usai kejadian tersebut, Suzuki berencana melakukan rapid test setiap dua minggu sekali agar mampu mendeteksi gejala lebih dini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini