Ada suspensi double wishbone di bagian depan dengan roll center dan camber gain yang sesuai dengan geometri aslinya, serta sumbu roda aktif di bagian belakang, dengan suspensi lengan trailing atas dan bawah yang otentik serta batang Panhard.
Paket baterai dari bayi listrik Aston Martin ini disimpan di bawah kap yang dapat dibuka, dapat menjangkau jarak 16-32 km, tergantung pada gaya mengemudi.
Baterai kedua dapat ditambahkan dan setiap paket baterai dapat ditukar dengan penggantian dalam hitungan detik.
Aston Martin juga menyediakan model DB5 Vantage Junior yang menggandakan tenaga maksimal menjadi 10 kW.
Dalam mode 'Vantage', ada fitur diferensial selip terbatas, bodi serat karbon ringan dan paket baterai kedua untuk kisaran jangkauan 32-64 km, sementara kecepatan tertinggi meningkat ke level yang masih belum dikonfirmasi.
Mengutip Carscoops, Senin (31/8/2020), layaknya Aston Martin DB5 asli, versi junior hanya akan diproduksi 1.059 unit.
DB5 Junior akan dijual seharga 35.000 Euro atau setara Rp 605 jutaan ditambah pajak, sedangkan DB5 Vantage Junior dijual mulai dari 45.000 Euro atau sekitar Rp 779 juta ditambah pajak.
Harga jual DB5 Junior tersebut setara dengan harga Mercedes C-Class yang dijual seharga Rp 759 juta di Indonesia.
Produksi akan dimulai di Inggris pada 2021, dengan pengiriman di seluruh dunia selama dua tahun ke depan.