TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain untuk pasar domestik, model low MPV Suzuki Ertiga yang dirakit PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) di Cikarang, Jawa Barat, juga untuk memenuhi pasar ekspor.
Dari sejumlah negara tujuan ekspor, Meksiko menjadi pasar yang membukukan volume penjualan tertinggi.
Selama Agustus 2020 lalu ekspor Suzuki ke Meksiko mencapai 1.071 unit dalam bentuk Completely Built Up (CBU), dan model All New Ertiga menjadi kontributor terbesar dengan volume 591 unit atau 55%.
“Meski pasar otomotif di beberapa negara termasuk Indonesia masih berjuang di tahun ini akibat pandemi, ekspor Suzuki sudah mulai pulih dan mencatatkan angka positif. Di segmen SUV kami ada XL7, di segmen MPV angka ekspor kami masih didominasi All New Ertiga,” ungkap Aris Yuliyantoro, Assistant Dept. Head Production Planning Control PT SIM, Jumat (25/9/2020).
Baca: Dibanderol Mulai 200 Jutaan, Simak Harga Terbaru Suzuki All New Ertiga April 2020
Selama Januari – Agustus 2020, All New Ertiga menjadi model dengan kontribusi ekspor tertinggi sebesar 49%.
Selama Agustus 2020, PT SIM mengapalkan 5.132 unit mobil baik dalam bentuk CBU maupun Completely Knock Down (CKD).
Baca: Cari Mobil Keluarga Murah? Cek Harga Avanza, Xenia, Mobilio, Ertiga dan Confero September 2020
Dari total ekspor tersebut, All New Ertiga menyumbang kontribusi kedua terbesar setelah XL7 dengan jumlah ekspor sebanyak 1.007 unit CBU dan 780 unit CKD.
Penjualan All New Ertiga di Meksiko juga tumbuh positif dan berhasil terjual 452 unit dan membawa All New Ertiga meraih 22% pangsa pasar penjualan ritel MPV di negara Amerika Latin ini di bulan Agustus.
“Positifnya angka ekspor Suzuki All New Ertiga dan model Suzuki lainnya membuktikan bahwa produk-produk buatan Indonesia diterima dengan baik oleh dunia internasional," kata dia.