Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - PAL-V, produsen mobil berbasis di Belanda, telah memperoleh sertifikat membuat Liberty, mobil terbang yang dapat beroperasi di jalan.
Perusahaan ini mulai berdiri pada 2001 dan meluncurkan kendaraan udara pertamanya delapan tahun lalu.
Saat ini, mobil terbang PAL-V Liberty masih belum memiliki izin terbang.
Perusahaan tersebut mengatakan mulai memperoleh sertifikat yang diperlukan lima tahun lalu dan berharap dapat menyelesaikan semuanya dengan sukses pada tahun 2022.
Kendaraan serbaguna ini memiliki berat hanya 664 kg saat kosong dan dapat lepas landas selama beban di bawah 910 kg.
Liberty mengemas mesin dengan tenaga maksimal 100 Hp, yang memungkinkannya mencapai 100 km / jam di jalan raya dalam sembilan detik dan kecepatan maksimal 160 km / jam.
Baca juga: Deretan Mobil Bekas Harga Rp 70 Jutaan Awal November 2020, Bisa Dapat SUV atau MPV Nih
Perusahaan mengungkap bahwa jangkauan jarak tempuh mobil terbang ini mencapai 1.315 km.
Begitu di udara, ia mengaktifkan mesin lain dengan tenaga maksimal 200 Hp.
Mesin ini dapat membawa penumpang untuk meluncur dengan nyaman pada 140-160 km / jam dan dapat meningkatkan kecepatan hingga 180 km / jam.
Mobil ini dapat terbang bergantung pada berat yang dibawa. Ia dapat terbang sejauh 400 hingga 500 kilometer.
Tangki bahan bakar menampung hingga 100 liter dan bisa beralih dari mode mobil ke pesawat dan mundur biasanya membutuhkan waktu antara lima dan sepuluh menit.
Mengutip Formacar, kendaraan ini membutuhkan landasan pacu sekitar 330 meter untuk lepas landas.
Harga tidak memberikan kejutan yang menyenangkan bagi mereka yang ingin terbang.
Mobil terbang ini dijual mulai dari 399.000 dolar AS atau setara Rp 5,8 miliar untuk tipe terendah.
Sedangkan Liberty Pioneer Edition yang dipangkas jarak lepas landasnya dijual dengan harga 599.000, sekitar Rp 8,7 miliar.
PAL-V melaporkan bahwa sudah ada 30 pesanan awal untuk mobil terbang Liberty.