TRIBUNNEWS.COM - Menempelkan jari tangan di tuas rem motor ternyata merupakan kebiasaan buruk pengendara motor.
Kebiasaan tersebut bisa berdampak buruk bagi pengendara dan pengguna jalan lainnya.
Pasalnya, jika jari menempel pada tuas rem, maka refleks pengendara terhadap objek yang bergerak di depannya akan terlalu cepat.
Reflek yang terlalu cepat bisa menyebabkan kecelakaan.
Dikutip dari Kompas.com, tak hanya bahaya, menempelkan jari di tuas rem juga bisa menyebabkan sejumlah efek buruk terhadap komponen kendaraan roda dua.
Senior Instructor Astra Motor Training Center Semarang, Fachrul Reza mengatakan bahwa ada tiga efek yang ditimbulkan jika pengendara terbiasa melakukan hal tersebut.
Baca: Bernuansa Balap, Ini Detail Menarik dari Vespa Racing Sixties Edisi Terbatas
Baca: Spesifikasi Mini Cabrio Sidewalk Edition, Mobil Berasa Go-kart Mewah
Yang pertama, kampas rem akan cepat habis.
Hal ini terjadi karena secara tidak sadar kampas akan terus menekan cakram atau pun tromol untuk rem belakang.
Meski hanya tekanan hanya sedikit, tapi jika hal tersebut berlangsung lama, bukan tidak mungkin kampas akan terfores dan cepat menipis.
“Efek yang kedua adalah membuat piringan cakram atau tromol menjadi gosong (seperti terbakar),” katanya.
Kampas yang terus menekan cakram atau pun tromol rem belakan akan menimbulkan panas berlebih.
“Dan efek buruk yang terakhir tentu saja membuat konsumsi bahan bakar akan semakin boros,” tuturnya.
Hal ini disebabkan karena laju kendaraan tidak bisa 100 persen lantaran tertahan oleh tekanan rem karena jari atau pun kaki menempel tuas rem.
Tips Pengereman Roda Dua