News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nissan MT Haryono Sudah Kirim Belasan Unit Kicks e-Power ke Konsumen

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presdir Nissan Indonesia Isao Sekiguchi bersama Bagus Susanto, Direktur Pemasaran PT Nissan Motor Indonesia di acara peluncuran all new Nissan Kicks e-Power, Rabu, 2 September 2020.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Diler Nissan di Jl MT Haryono, Jakarta, diam-diam sudah melakukan serah terima belasan unit mobil listrik Nissan Kicks e-Power ke konsumennya, menyusul peluncuran mobil ini di pasar Indonesia beberapa waktu lalu.

"Ya, kita sudah kirim unitnya ke konsumen antara 10 sampai 15 unit," ungkap seorang staf diler Nissan MT Haryono, Jakarta, menjawab pertanyaan Tribunnews di sela acara diskusi membedah Nissan Kicks dengan media di Jakarta hari ini, Senin (7/12/2020).

Coki Panjaitan, Head of External and Government Affairs PT Nissan Motor Indonesia, membenarkan, pihaknya sudah melakukan pengiriman unit Nissan Kicks e-Power ke konsumen berdasarkan pesanan yang sudah masuk.

"Penyerahan unit ke konsumen pemesan sudah kami lakukan. Yang warna oranye sangat memikat konsumen," ujarnya.

Baca juga: Mobil Listrik Nissan Kicks e-Power Ludes Terjual dalam Lima Hari

Sebelumnya, Indomobil Nissan melaporkan, Nissan Kicks e-Power sudah ludes terjual dalam waktu lima hari sejak dikenalkan di Indonesia pada 2 September 2020.

Konsumen rela berada di daftar tunggu (waiting list) untuk membeli mobil elektrik bergenre compact SUV ini.

Baca juga: Nissan Indonesia Mulai Distribusikan All New Kicks e-Power Hari Ini

Nissan Kicks e-Power juga sempat ramai diperbincangkan di sosial media dan sempat menjadi trending topik di Twitter dengan tagar #mobilajib!

Teknologi Nissan Kicks e-Power diminati warganet teknologi ini mengubah bahan bakar menjadi energi listrik untuk memberikan akselerasi maksimal.

Coki Panjaitan, Head of External and Government Affairs PT Nissan Motor Indonesia

Pendek kata, meskipun mobil elektrik, Nissan Kicks e-Power mengisi ulang energinya tanpa charger listrik, melainkan dengan bahan bakar.

Dengan mengubah bensin menjadi energi listrik dan mengirimkannya ke baterai, Nissan Kicks e-Power 100 persen digerakkan oleh motor listrik.

Baterai lithium-ion mengoptimalkan tenaga untuk pengalaman berkendara yang lebih hemat energi dibandingkan dengan kompetitor lainnya.

Pajak

Coki menyebutkan, pajak Kicks Rp 6,5 juta per tahun untuk kepemilikan mobil pertama. "Kita lihat animo masyarakat terhadap Kicks cukup baik," ujarnya.

Coki menjelaskan, mulai Oktober 2021 nanti Pemerintah akan menerbitkan aturan tentang tax carbon.

"Kendaraan yang mengeluarkan emisi lebih besar akan kena pajak lebih besar. Kita sedang berusaha agar kendaraan listrik seperti Kicks ini bisa mendapatkan insentif," ungkap Coki.

Coki menegaskan, Kicks masuk kategori kendaraan listrik karena penggerak motornya murni dari energi listrik.

"Kicks ini menjadi transisi ke mobil listrik dengan torsi dari powertrain yang digerakkan oleh listrik," bebernya.

Diakuinya, pajak yang dikenakan untuk Kicks memang tidak akan sama dengan kendaraan berjenis full listrik atau EV (electric vehicle) karena Kicks tapi masih mengeluarkan emisi namun sangat kecil.

"Untuk data emisinya kita belum memiliki karena belum melakukan tes di Indonesia. Tapi di negara lain di 100 gram per km," jelas Coki Panjaitan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini