Laporan Reporter Kontan, Ridwan Nanda Mulyana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak menyampaikan pandangannya terkait Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KLBB). Menurutnya, KLBB juga sangat efisien dan lebih ramah lingkungan.
Emil berpendapat, mengendarai mobil listrik terasa nyaman dan tidak berbeda dengan kendaraan berbahan bakar fosil. Dia mengapresiasi kesiapan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam menyiapkan infrastruktur KBLBB.
“Saya acungi jempol dalam kesiapan charging station. Ketersediaannya terus bertambah, sehingga dapat lebih mudah ditemui,” ungkap Emil dalam keterangan tertulis, Kamis (28/1/2021) malam.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur Nyoman S. Astawa menyatakan, PLN berkomitmen penuh dalam mendukung era kendaraan listrik.
Baca juga: Kemenhub Pesan 100 Unit Mobil Listrik Ioniq, Hyundai : Sudah Mulai Kami Kirimkan Bertahap
Hal itu ditunjukkan melalui penyediaan pasokan listrik dan berbagai infrastruktur kelistrikan pendukung KLBB melalui ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
“Di Kota Surabaya, telah tersedia SPKLU di Kantor PLN Embong Wungu yang memiliki kapasitas energi sebesar 25 kW dan dua type nozzle. Ke depannya PLN merencanakan pembangunan infrastruktur SPKLU lainnya, khususnya di Jawa Timur,” jelas Nyoman.
Baca juga: Viar Luncurkan Sepeda Listrik Caraka untuk Mlilenial
Pemerintah melalui Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan telah memberikan arahan dan dukungan kepada PLN sebagai penyedia listrik.
Guna mewujudkan komitmen tersebut, perusahaan listrik plat merah itu pun telah menghadirkan 30 SPKLU yang tersebar pada titik-titik strategis perkotaan di Indonesia.
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak bicara soal mobil listrik, begini katanya