TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baru-baru ini, Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang diketuai oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo menyampaikan program kerjanya yang meliputi sosialisasi mobil listrik di tanah air.
Adapun tokoh yang diamanahi tugas ini adalah Sekjen IMI, Ahmad Sahroni yang juga merupakan presiden dari berbagai klub mobil di Indonesia.
Sahroni menyebut, masuknya mobil listrik ke Indonesia merupakan sebuah inovasi baru yang dapat mempengaruhi berbagai aspek di masyarakat.
“Adanya mobil listrik di Indonesia ini nantinya akan menjadi sebuah game changer di berbagai bidang, bukan hanya di transportasi saja, namun juga di bidang ekonomi dan lingkungan. Mengapa? Karena mobil listrik ini jelas ramah lingkungan dan hitungannyajuga lebih murah dibanding mobil BBM. Sehingga keberadaan mobil listrik ini perlu lebih banyak disosialisasikan,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Senin (15/2/2021).
Baca juga: Catat, Ini Kriteria Mobil Baru yang Dikenai PPnBM 0 Persen Mulai Maret 2021
Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu juga menjelaskan, hingga saat ini masih banyak masyarakat Indonesia yang salah menilai tentang mobil listrik sehingga perkembangannya tertinggal dari negara lain.
“Perkembangan mobil listrik di Indonesia ini bisa dibilang masih belum pesat, karena masyarakat belum tahu nih, apa aja manfaat dari beralih ke mobil listrik? Karena itu PR kami adalah dengan pendekatan ke komunitas supaya mereka juga bisa mendapat info lengkap. Jadi biar mobil jenis ini juga makin murah dan mewabah,” ucapnya.
Sahroni yang sebelumnya juga telah sukses menjadi presiden dari Tesla Club Indonesia berharap bahwa dengan bertambahnya komunitas pengguna mobil listrik, maka diharapkan infrastruktur pendukungnya seperti stasiun pengisian daya juga akan makin berkembang.
“Dengan sosialisasi yang masif dan jelas, saya yakin sekali masa depan mobil listrik di Indonesia akan makin berkembang,” pungkas Sahroni.