Seperti sejatinya sedan, yang memang memiliki tingkat agility dan handling yang baik.
Pada putaran kedua, Tribunnews masih menggunakan drive mode sports dan pada saat di trek lurus mobil ini mampu melaju hingga kecepatan 110 kilometer per jam.
Baca juga: Fokus ke Mobilitas Udara Perkotaan, Hyundai Motor Group Tunjuk CTO Baru
Mobil pun dicoba melakukan manuver dengan kecepatan 40-50 kilometer, hasilnya mobil ini stabil dan nyaman saat melakukan manuver tajam di tikungan.
Selain itu, posisi antara setir dan juga jok mobil terasa sangat nyaman dengan dashboard bernuansa sporty dan juga elegan.
Meski begitu, pengaturan jok di Hyundai Ioniq masih kinetis tidak seperti pada Hyundai Kona yang sudah elektrikal.
Tetapi, secara keseluruhan mobil ini sangat nyaman untuk digunakan di perkotaan maupun jarak jauh.
Hyundai Ioniq memiliki motor listrik bermagnet permanen dan efisien bertenaga 100 kilowatt, yang didukung kapasitas baterai lithium ion 38,2 kilowatt per hours.
Motor listrik Hyundai Ioniq mampu menghasilkan torsi 295 newton meter dan mampu berakselerasi 0-100 nm dalam waktu 10 detik.
Jarak tempuh mobil listrik besutan Hyundai ini sejauh 373 kilometer dalam sekali pengisian daya.
Hyundai Ioniq Electric hadir dalam 2 tipe, Prime dengan harga Rp 624.800.000 dan Signature Rp 664.800.000 untuk Jakarta dengan empat pilihan warna eksterior Polar White, Fluidic Metal, Phantom Black, Fiery Red.