News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ini Perbedaan Paint Protection Film dengan Coating untuk Bodi Kendaraan

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aplikasi paint protection film (PPF) pada bodi sport car.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memiliki mobil dengan kondisi bodi yang selalu mengkilap dan indah, siapa pun pasti suka. Banyak cara untuk melakukannya. Beberapa melakukan coating di bodi mobil dan lainnya ada yang memilih Paint Protection Film (PPF).

Lianto Winata, Chief Operating Officer PT V-Kool Indo Lestari mengatakan, selama ini masih banyak pemahaman yang salah antara PPF dan coating, terutama dikalangan masyarakat umum.

Banyak yang menggangap coating dan PPF itu hal yang sama, padahal jelas berbeda.

"Coating itu menggunakan bahan kimia pada bodi, contoh seperti waxing atau nano ceramic. Sementara kalau PPF itu kita benar-benar melapisi bodi dengan plastik yang tebal dan bening, makanya dikenal juga dengan istilah laminating," ujar Lianto Winata, Kamis (9/4/2021).

Paint Protection Film (PPF) kini menjadi tren baru yang digemari banyak kalangan di dunia otomotif untuk kategori perlindungan cat mobil.

Ini karena PPF lebih mampu melindungi mobil dari goresan benda tajam seperti kerikil dan benturan.

Baca juga: Luminoz Auto Care Jadi Salon Kendaraan Pertama yang Bisa Coating Sepeda

PPF juga bisa mempertahankan warna mobil tetap indah dan membuat mobil terlihat kilap wet-look untuk waktu yang lama. Lantas apa sesungguhnya yang membedakan coating dan PPF?

Baca juga: Pastikan Aman untuk Kepala, Cargloss Terapkan Lima Tahapan Pengujian Helm

PPF bekerja melindungi cat dari kerusakan fisik dengan lapisan film yang tebal dan transparan. Fungsi lain adalah merawat warna mobil secara permanen.

Sementara, coating hanyalah untuk perawatan warna sementara saja.

PPF lebih mampu melindungi mobil dari goresan benda tajam seperti kerikil dan benturan. (dok.)

Dengan penggunaan zat kimia yang dioleskan ke bodi pada proses coating dan poles memungkinkan lapisan cat orisinal bisa terkikis, dan kemungkinan permukaan cat untuk baret dan rusak masih akan tetap terjadi karena coating yang sangat tipis dan dalam bentuk cairan tidak bisa melindungi kendaraan terhadap kerusakan fisik.

Baca juga: Hino Luncurkan Chassis Bus R260 AS dengan Air Suspension, Harga Ritel Rp 951 Juta

Sedangkan untuk laminating PPF sendiri, sifatnya benar-benar membungkus seluruh bagian bodi mobil dengan lapisan film.

Dengan demikian, proses PPF memiliki daya tahan yang lebih lama karena bentuknya fisik berupa lapisan film yang tebal.

Baca juga: Hyundai Pamer Interior Ioniq 5 Jelang Launching Global 23 Februari

Beda dengan waxing atau coating yang menggunakan bahan kimia sehingga mobil dalam jangka waktu tertentu wajib terus mendapat perawatan agar tampilan tetap kinclong.

"Lebih mudah diartikan coating itu bukan paint protection tapi color protection, karena fungsinya menjaga warna mobil tetap cerah namun hanya sementara saja," ungkapnya.

Jadi saat tersengol benda atau ketika mencuci mobil kemungkinan bodi mengalami baret tetap ada, sedangkan laminating PPF ini karena dibungkus dengan film, maka bodi terlindungi dari baret halus dan warna mobil juga tetap cerah.

"Makanya PPF fungsinya melindungi dan menjaga keorisinilan warna mobil," papar Lianto.

Dia mencontohkan, V-Kool PPF dibuat dari bahan thermoplastic urethane (TPU) yang mampu melindungi cat kendaraan dari goresan benda tajam, baik tipis maupun dalam. Goresan kerikil, pemudaran warna oleh paparan sinar ultraviolet, jamur, hingga abrasi pun bisa diatasi.

Banyak merk PPF lainnya yang meng-klaim menggunakan bahan TPU juga tapi dijual sangat murah.

Bahan TPU sendiri memiliki beberapa macam grade, tentunya jika PPFnya dijual murah, maka bisa dipastikan bahwa bahan TPU yang digunakan bukanlah kelas premium, sedangkan yang digunakan oleh V-Kool PPF adalah bahan TPU yang paling premium dan paling bagus dari semuanya.

Bahan TPU yang premium tentunya akan lebih jernih, kuat, terlihat alami dan lebih kilap jika dibandingkan dengan bahan TPU yang kelas menengah ke bawah dan bahan-bahan lainnya.

“V-Kool PPF juga memiliki kelebihan karena mudah dalam hal perawatan. Bahkan V-Kool PPF memiliki sifat 'self healing' yang bisa menghilangkan baret halus dengan sendirinya tanpa perawatan khusus hanya mengandalkan panas sinar matahari,” ujar Chief Operating Office PT V-Kool Indo Lestari, Lianto Winata.

Produk ini memiliki ketebalan 8 mil (0.2032 mm) dan dirancang untuk melindungi cat kendaraan dari kerusakan karena zat korosif. Selain itu, perlindungan sempurna terhadap sinar ultraviolet, panas matahari, dan air membuat warna tidak cepat pudar.

Kejernihan PPF juga mampu semakin memperkuat warna asli kendaraan dan membuatnya berkilau, bahkan kendaraan akan terlihat alami seakan-akan tidak dipasang apa-apa namun wet-look seperti sesudah baru di coating setiap harinya.

Daya tahan V-Kool PPF juga diklaim lebih lama dibandingkan dengan coating kimia dengan garansi selama 10 tahun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini