Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pameran otomotif IIMS Hybrid 2021 menjadi ajang para agen pemegang merek kendaraan untuk memperkenalkan mobil dan teknologi terbaru mereka.
Kali ini, mobil-mobil listrik cukup menarik perhatian para pengunjung IIMS untuk dinikmati.
Berikut daftar mobil listrik yang baru dikenalkan di IIMS Hybrid 2021 :
1. MG ZS EV
Mengusung tema Recharge Your Life, MG ingin menyuntikkan semangat baru dalam pengalaman berkendara bagi pecinta kendaraan roda empat di Indonesia dengan mengenalkan MG ZS EV di IIMS Hybrid 2021.
Selain memperkenalkan teknologi elektrik, MG juga menghadirkan teknologi i-SMART yang akan semakin menyempurnakan nikmat dan nyamannya pengalaman berkendara.
Baca juga: TAF Kenalkan Inovasi Digital E-Catalog di IIMS Hybrid 2021, Begini Cara Mengunduhnya
Menjadi manufaktur kendaraan yang memiliki ragam teknologi terdepan, MG semakin yakin perjalanannya di Indonesia akan menuju kesuksesan hingga masa mendatang.
ZS EV menggunakan motor penggerak PM Synchronous dengan tipe baterai CATL Ternary Lithium, yang berkapasitas 44.5 kwh.
Tenaga maksimal yang dapat dihasilkan dari motor listrik ini ialah 105 kw dan torsi maksimal 353 Nm, serta mampu berakselerasi dari 0-50 km/jam hanya dalam 3,1 detik.
Mobil ini mampu menempuh jarak 335 km dalam sekali pengisian daya, menurut NEDC Combined Range.
Soal pengisian daya hingga 80 persen, MG ZS EV hanya memerlukan waktu 30 menit.
2. Renault Zoe
Prestige Renault Indonesia (PRI) yang merupakan agen pemegang merek Renault di Indonesia mengenalkan mobil listrik murni Renault Zoe di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2021.
Mobil 5 penumpang ini memiliki dua pilihan motor listrik sebagai penggeral, pertama R110 dengan tenaga 108 dk dan torsi 225 Nm, serta yang kedua R135 dengan tenaga 135 dk dan torsi 245 Nm.
Baca juga: Royal Alloy Pamer Skuter Retro GP 150 dan TG 300 di IIMS Hybrid 2021
Kapasitas baterai Zoe menggunakan daya 52 kWh yang diklaim mampu menempuh jarak sejauh 395 km berdasarkan pengujian WLTP.
Secara desain, Renault Zoe memiliki konsep GT Coupe yang memberi kesan hatchback dua pintu, namun nayatanya mobil ini memiliki empat pintu, hanya saja bukaan pintu belakang memang unik dan tersamar menyatu dengan pilar C.
Facia depannya tampil minimalis dengan lampu berdesain pipih menggunakan proyektor LED.
Lampu tersebut mengapit logo Renault berukuran besar di tengahnya, serta dua tipe port charging tersembunyi dibalik logo ini.
Di bagian interior, yang menarik terdapat panel instrumen berlayar TFT ukuran 10 inci yang bersanding dengan layar head unit 9,3 inci.
Dari layar head unit tersebut bisa terkoneksi dengan Apple CarPlay dan Android Auto.
Untuk bagian jok dan sabuk pengaman, Renault mengklaim kalau mereka menggunakan 100 persen bahan daur ulang.
3. DFSK Gelora E
DFSK Gelora E merupakan Light Commercial Electric Vehicle (LCEV)pertama di Indonesia.
Mobil ini siap untuk menjadi pilihan baru yang ramah lingkungan untuk sektor logistik, transportasi dan sektor lainnya.
Sistem baterai sebagai sumber penyimpanan daya didukung dengan pengisian fast charging sebanyak 20-80 persen hanya membutuhkan waktu 80 menit, dengan jarak tempuh berkendara hingga 300 kilometer berdasarkan NEDC (New European Driving Cycle).
Sedangkan untuk pengisian reguler, DFSK Gelora E memiliki sistem pengisian normal yang cocok untuk lingkungan listrik rumah tangga dengan rata-rata 220 V 16 A.
Sebagai kendaraan komersial, DFSK Gelora E didukung dengan tenaga yang kuat dan bisa diandalkan di berbagai situasi dengan torsi maksimum mencapai 200 Nm.
DFSK Gelora E mampu menghemat biaya energi menjadi sekitar Rp 200 per-kilometer, sehingga konsumen DFSK Gelora E akan mendapatkan biaya operasional yang lebih rendah, mencapai 1/3 dibandingkan dengan kendaraan komersial konvensional, memberikan lebih banyak keuntungan dari segi biaya operasional.
Mobil ini memiliki dimensi 4.500 mm x 1.680 mm x 2.000 mm (PxLxT) dengan dukungan kabin ekstra luas dan lapang, serta dipadukan dengan kemampuan berkendara yang mantap.
Untuk model minibus, DFSK Gelora memiliki pengaturan 7 tempat duduk penumpang. Sedangkan untuk model blind van, panjang kabin mencapai 2,63 m (luas 4,8 meter cubic) sangat cocok untuk meningkatkan kapasitas kargo dan logistik.
DFSK Gelora E sudah mulai membuka keran order bagi konsumen, untuk model minibus ditawarkan dengan harga berkisar antara Rp 510 juta - Rp 520 juta.
Sementara untuk model blind van dibanderol seharga Rp 480 juta - Rp 490 juta selama IIMS Hybrid 2021 dari 15-25 April 2021.