Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) mengungkap perawatan kendaraan dengan mesin common rail lebih mudah dibanding mesin konvensional.
Perawatan mesin diesel common rail sudah menggunakan sensor, sehingga jauh lebih mudah dan lebih cepat dengan konvesional yang masih manual.
Khusus kendaraan Hino, cukup menyambungkan alat yang disebut dengan Diagnostic Explorer (DX) Tools dan kerusakan akan terdeteksi, sehingga kendaraan menjadi lebih cepat lagi untuk kembali beroperasi.
Untuk DX Tools sendiri, sudah tersedia di seluruh head office jaringan Hino yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sebanyak 179 jaringan outlet yang tersebar dari Aceh hingga Papua siap untuk memudahkan pelanggan menjalankan bisnisnya.
Selain itu DX Tools juga sudah dimiliki oleh Hino mobile Service, sehingga konsumen tidak perlu khawatir jika ada kendala di jalan yang tidak memungkinan unit kendaraan mencapai lokasi oulet Hino terdekat.
Lebih lanjut, After Sales Director HMSI Irwan Supriyono, menyampaikan common rail Hino ini sudah diproteksi dengan tiga saringan, pertama pre-filter, kemudian ada main filter satu dan main filter dua.
Baca juga: Platform LandX Kumpulkan Pendanaan Rp 6,69 Miliar dari Dua Proyek yang Dirilis
"Biasanya kalau di kendaraan lain hanya ada dua. Pre-filter kita bisa memisahkan air dengan bahan bakar. Bisa dikatakan sistem yang kita punya lebih baik dibandingkan merek lain," tutur Irwan saat Ngovsan Forwot virtual, Rabu (28/4/2021).
Selain teknologi canggih common rail dan peralatan canggih yang Hino sediakan, seluruh mekanik atau teknisi Hino juga sudah menjalankan pelatihan atau pendidikan mengenai mesin common rail.
Customer tidak perlu khawatir untuk melakukan perbaikan kendaraan dimanapun, karena hasil kualitas yang sama akan didapat sesuai dengan Standard Operational Procedure (SOP) dari Hino.
"Untuk mekanik pun, sebetulnya perawatan common rail tidak jauh berbeda dengan kendaraan konvensional. Fuel pump dan sebagainya tidak perlu dilakukan perawatan secara rutin," jelas Irwan.
Tak hanya itu, Hino Produk Common Rail Engine memiliki suku cadang yang 70 persen sama atau interchangeability dengan kendaraan Hino yang tipe mekanik.
Dengan didukung oleh 5 part Depo yang tersebar di Medan, Surabaya, Banjarmasin, Balikpapan dan Makasar, serta didukung lebih dari 3.500 partshop, konsumen tidak perlu khawatir akan ketersediaan suku cadang Hino Common Rail Engine.
Hino juga menyediakan suku cadang Hino Genuine Part (HGP) yaitu suku cadang asli Hino yang dikembangkan langsung oleh Principal Hino di Jepang, yaitu Hino Motors Limited (HML) Japan.
Dengan kualitas dan mutu yang tidak diragukan lagi dan HMSI Original Part (HOP) suku cadang asli Hino yang dikembangkan secara lokal namun berada dibawah pengawasan langsung oleh Principal Hino di Jepang, yaitu Hino Motors Limited (HML) Japan, sehingha harga lebih terjangkau namun kualitas dan mutu yang terbaik.
"Jadi untuk penerapan standar emisi Euro 4 di tahun depan ini bukan hal yang baru bagi Hino, karena kami sudah expert di bidang ini," imbuhnya.