Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tahun 2021 diharapkan menjadi momentum bangkitnya industri otomotif Tanah Air.
Guna mengakselerasi pertumbuhan penjualan, pemerintah menghadirkan stimulus insentif PPnBM.
Sebagai produsen mobil di Indonesia, Daihatsu memulai lima bulan awal 2021 dengan pencapaian positif.
Baca juga: Tips Modifikasi Toyota Raize dan Daihatsu Rocky Agar Tampilan Makin Sporty
Pada periode Januari – Mei 2021, retail sales Daihatsu mencapai sekitar 54.000 unit, naik sekitar 14 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pada sisi wholesales, penjualan Daihatsu mencapai sekitar 59.000 unit, naik 20 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020.
Baca juga: Daihatsu Fasilitasi Siswa SMK dengan Pelatihan Otomotif
Capaian ini membuat Daihatsu tetap berada di peringkat 2 penjualan otomotif nasional dengan market share sebesar 17 persen untuk retail sales dan 18,5 persen untuk wholesales.
"Daihatsu bersyukur, penjualan terus tumbuh sejalan dengan kenaikan pasar. Kami berharap, tren positif ini dapat terus berlangsung dengan capaian yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Terlebih, pemerintah telah memberikan dukungannya berupa insentif diskon pajak demi menstimulus pertumbuhan pasar otomotif," tutur Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso, Selasa (15/6/2021).
Secara total lima bulanan, penjualan ritel Daihatsu didukung oleh tiga backbone utama, yakni Gran Max PU (Pick Up) sebanyak 15.231 unit, dengan berkontribusi 28 persen. Disusul Sigra 13.353 unit atau 24 persen dan Terios 8.298 unit, sebesar 15 persen.