News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Begini Cara Merawat V-belt Motor Skutik Agar Tetap Ngacir dan Awet

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komponen van belt pada motor skutik.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Praktis dioperasikan tanpa ribet harus memindah-mindah gigi persneling membuat sepeda motor matik alias skutik tampil merajai penjualan sepeda motor di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

Selain itu, desain skutik juga memberi fleksibilitas kepada pemiliknya membawa serta muatan, baik barang maupun orang yang dibonceng.

Namun, dengan komponennya yang tetap memiliki fase aus, skutik tetap membutuhkan perawatan agar performanya tetap maksimal sekaligus usia pakainya jadi lebih lama.

Salah satu komponen penting pada motor skutik yang harus dirawat adalah van belt (V-belt).

Komponen ini memiliki peran yang esensial pada skutik karena berfungsi menghubungkan mesin dan roda.

Penggunaan v-belt sebenarnya telah memiliki patokan umur optimal pemakaian, namun penggunaan setiap pengendara berbeda-beda.

Baca juga: Cara Merawat Rantai Sepeda Motor: Gunakan Pelumas, Pakai Penggaris untuk Ukur Kekenduran

Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno mengatakan v-belt merupakan komponen yang sangat penting bagi skutik sebagai penggerak roda.

Kinerja mesin yang optimal tidak akan terasa bagi pengendara apabila v-belt berada dalam kondisi yang tidak prima.

Baca juga: Tujuh Tips Aman Berkendara Motor Selama Masa Pandemi

Bagaimana cara agar v-belt skutik kita tetap awet? Berikut tips merawatnya dari Technical Service Division PT AHM:

1. Rutin Cek V-belt

Untuk skutik Honda, v-belt harus dicek berkala pada penggunaan 8.000 Km.

Secara teori, umur pakai komponen ini dapat menyentuh 24.000 Km dan setelah itu harus dilakukan penggantian.

Namun hal tersebut bergantung terhadap gaya berkendara dari setiap pengendara. Kondisi ruang CVT yang kotor pun juga dapat memperpendek usia dari v-belt.

2. Hati-hati Gunakan Aksesoris Balap

Meskipun aksesoris balap dapat membuat tampilan skutik semakin stylish, namun komponen yang tidak standar dapat beresiko merusak komponen lain.

Baca juga: Tips Mengemudi Mobil dengan Teknik Eco Driving untuk Maksimalkan Efisiensi Bahan Bakar

Untuk keamanan dan kenyamanan dalam berkendara, maka sebaiknya lebih hati-hati dalam memilih aksesoris untuk sepeda motor anda. Sehingga secara kualitas pun tetap terjaga.

3. Kendarai Sewaajarnya

Saat posisi skutik sedang langsam atau idle, sebaiknya pengendara tidak memainkan tuas gas.

Ingatlah, sepeda motor yang anda gunakan bertransmisi matik.

Ketika anda memainkan tuas gas maka v-belt akan mengencang dan menggerakan roda belakang.

Penggunaan fitur Idling Stop System (ISS) sangat disarankan dalam kondisi ini, sebab selain ramah lingkungan juga dapat memperpanjang umur v-belt skutik anda.

“V-belt merupakan komponen yang tidak dapat dilihat langsung kondisinya oleh pengendara karena berada di dalam CVT, namun perannya sangat penting dalam menunjang performa skutik kesayangan konsumen Honda," ujar Endro.

"Pengecekan secara berkala di AHASS sesuai dengan buku panduan servis sangat kami sarankan agar kondisi v-belt tetap prima dan ditangani oleh teknisi yang tepat,” imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini