TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri otomotif Indonesia berpotensi semakin menderu. Kali ini, penjualan mobil tak hanya dipengaruhi oleh faktor pemberian insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 100% saja.
Kehadiran ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada 11-21 November nanti juga bisa menjadi salah satu katalis penjualan mobil nasional. A
GIIAS 2021 akan diikuti 24 merek kendaraan, terdiri dari kendaraan penumpang dan kendaraan niaga.
Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto menyampaikan, perhelatan GIIAS 2021 dipercaya dapat menjadi stimulus tambahan untuk penjualan mobil nasional.
“GIIAS ini kan ajang pameran dan promosi yang tentunya akan menjadi faktor penunjang penjualan,” imbuh Jongkie, Rabu (13/10/2021).
Berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil dari pabrikan ke dealer (wholesales) di periode Januari-September 2021 telah mencapai 627.537 unit.
Baca juga: Digelar Bulan Depan, Penjualan Tiket GIIAS 2021 Terbagi Tiga Sesi, Cuma Tersedia Secara Online
Di periode yang sama, penjualan mobil dari dealer ke pelanggan (retail) tercatat sebanyak 600.344 unit.
Jongkie pun menyambut positif hasil penjualan mobil nasional hingga akhir kuartal III-2021. Ia berharap bahwa proyeksi penjualan mobil nasional sebanyak 750.000 unit dapat tercapai di akhir tahun nanti.
Baca juga: Mau Datang ke GIIAS 2021, Ini Cara Dapat Tiketnya
Target tersebut berpotensi terpenuhi mengingat permintaan produk mobil baru terus meningkat seiring relaksasi PPnBM 100% untuk 29 tipe mobil sampai akhir tahun 2021, di samping adanya penyelenggaraan GIIAS 2021.
Baca juga: GIIAS 2021 Janjikan Hadirkan Berbagai Produk dan Teknologi Otomotif Terbaru
Bahkan, sebenarnya bukan mustahil target penjualan mobil nasional bisa terpenuhi sebelum tutup tahun 2021. Hal ini dengan asumsi bahwa laju penjualan mobil nasional di kuartal III-2021 dapat terulang lagi di kuartal IV-2021.
Apalagi, pelonggaran kebijakan PPKM telah diberlakukan di berbagai daerah sehingga aktivitas perekonomian kembali meningkat.
Sebagai catatan, khusus di kuartal III-2021 lalu, penjualan mobil wholesales tercatat sebanyak 234.071 unit sedangkan penjualan mobil retail tercatat sebanyak 212.500 unit.
Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy menyampaikan, penjualan mobil Toyota secara retail mencapai 197.241 unit di periode Januari-September 2021 atau naik 54% (yoy) dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
Kontributor terbesar Toyota tetap berasal dari mobil 7 penumpang seperti Toyota Avanza yang mencetak penjualan retail sebesar 40.789 unit hingga September 2021, kemudian diikuti oleh Toyota Rush sebanyak 36.336 unit, dan Toyota Innova sebanyak 34.241 unit.