Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Musim hujan telah tiba, bagi Anda pengendara motor jangan lupa selalu mempersiapkan jas hujan.
Jas hujan merupakan pakaian tahan air yang dipakai untuk melindungi tubuh dari hujan.
Fungsi utama jas hujan untuk meminimalkan masuknya air yang mengenai bagian tubuh dan pakaian.
Bagi Anda yang sering menggunakan jas hujan, jangan lupa untuk merawat supaya awet untuk digunakan dalam waktu yang lama.
Membersihkan secara rutin dapat membuat jas hujan bersih dan tidak berbau.
Selain itu, jika setelah menggunakan jas hujan, jangan taruh di sembarang tempat, hal tersebut akan membuat jas hujan mengeluarkan bau yang tidak sedap, atau apek.
Terdapat beberapa cara lain yang dapat dipraktikkan untuk menjaga kebersihan dan menjaga jas hujan agar tidak bau.
Lalu, bagaimana caranya?
Tribunnews.com merangkum 8 tips agar jas hujan tetap bersih dan wangi.
Baca juga: Tips Aman Berkendara saat Musim Hujan, Hindari Hal Ini saat Berkendara agar Aman dan Selamat
Baca juga: Tips Aman Berkendara Sepeda Motor saat Hujan, Persiapan Diri hingga Jaga Jarak Aman
Dilansir landsend.com, berikut 8 tips menjaga jas hujan tetap bersih dan wangi:
1. Goyangkan Jas Hujan
Debu dan kotoran kecil dapat membuat jas hujan terlihat kotor, jadi jagalah agar jas hujan tetap terlihat segar dengan memastikan bebas dari debu dan kotoran setiap kali Anda memakainya.
Goyangkan jas hujan perlahan, setelah itu gunakan kain lembut atau sikat berbulu yang lembut untuk membersihkan debu atau kotoran pada jas hujan.
2. Bersihkan Jas Hujan Secara Teratur
Menjaga kebersihan jas hujan dari kotoran sekecil apapun mampu membuat jas hujan terlihat bersih dan layak untuk digunakan.
Tetesan, percikan, makanan atau kotoran yang menempel, dalam jangka waktu yang lama dapat merusak jas hujan.
Oleh karena itu, bersihkan area yang kotor sesegera mungkin, bila perlu, gunakan pembersih noda atau deterjen.
Meskipun banyak noda dapat dengan mudah dihilangkan dengan air dingin atau hangat dan sikat atau spons lembut.
Jika noda membandel, Anda butuh pembersih noda khusus untuk membersihkannya.
Adapun pilihan pembersih noda alami juga yang dapat dicoba, yakni soda kue dan air, atau cuka dan air.
3. Keringkan Jas Hujan dengan Benar Saat Basah atau Lembab
Setelah selesai menggunakan jas hujan, dan jas hujan tersebut masih dalam keadaan basah, yang perlu dilakukan yaitu mengeringkannya.
Anda dapat menggantungkan jas hujan agar air bisa turun dan segera kering, dan diamkan selama beberapa jam.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan handuk bersih untuk mengeringkan jas hujan.
Hal yang perlu dihindari yaitu, menaruh jas hujan yang masih dalam keadaan basah, di sembarang tempat.
Jika Anda melakukan hal tersebut, akan membuat jas hujan akan mengeluarkan bau yang tidak sedap atau apek saat akan digunakan di kemudian hari.
4. Cuci Jas Hujan Sesering Mungkin
Anda juga harus mencuci jas hujan secara teratur.
Anda dapat mencucinya dengan mesin cuci atau menggunakan tangan.
Selain itu, selalu perhatikan waktu mencuci dan instensitas Anda menggunakan jas hujan tersebut.
Jika Anda akan menggunakan jas hujan setiap hari, ada baiknya setelah digunakan di sore atau malamnya, Anda bisa langsung mencuci jas hujan tersebut, lalu mengeringkannya.
5. Periksa kantong Jas Hujan
Barang-barang seperti bungkus yang salah atau remah-remah dapat membuat jas hujan menjadi kotor.
6. Periksa Kerah Jas Hujan
Selain kantong, Anda juga perlu memeriksa kerah pada jas hujan.
Minyak wajah, lotion, atau make up bisa meninggalkan noda di kerah jas hujan.
Oleh karena itu, Anda perlu memeriksa secara rutin dan bersihkan sesuai kebutuhan agar tetap terlihat bersih.
7. Bersihkan Resleting Jas Hujan
Ritsleting, pengencang, atau kancing jas hujan akan sering digunakan, untuk membersihkan resleting gunakan kain atau spons yang hangat dan lembap secara rutin.
8. Simpan Jas Hujan dengan Benar
Gantung di gantungan yang dirancang untuk mantel, dan beri ruang yang cukup antara jas hujan Anda dan barang-barang lain seperti mantel musim dingin, sehingga bisa bernapas dan tidak kusut.
Baca juga: Tips Redakan Hidung Tersumbat Karena Flu di Musim Hujan
(Tribunnews.com/Arkan)