News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mobil Listrik

Ekonom: Indonesia Mampu Kuasai Industri Mobil Listrik Dunia

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo menjajal mobil listrik di GIIAS 2021, mobil listrik diharapkan berkembang menjadi alternatif kendaraan BBM yang selama ini ada, dan ekosistemnya saat ini sedang dikembangkan di Indonesia

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ekonom Indef Tauhid Ahmad menilai Indonesia akan mampu menguasai industri mobil listrik global di masa mendatang.

Menurutnya, Indonesia memiliki sumber baterai listrik dari turunan nikel. 

“Setahu saya sumber biaya yang paling mahal dari mobil listrik soal komponen baterai listrik. Karena satu ini kita punya daya saing,” kata Tauhid di Jakarta, Kamis (18/11/2021).

Pemerintah telah membentuk PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC) yang merupakan gabungan dari PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero)/Inalum alias MIND ID, anak usahanya ANTM, Pertamina dan PLN.

Selain itu, kata dia, pemerintah sudah memiliki roadmap infrastruktur mobil listrik. 

“PLN sudah punya SPLU (stasiun pengisian listrik umum) itu akan dibangun sampai tahun berapa, itu kan berarti infrastruktur dasarnya kita sudah punya,” katanya.

Tauhid menambahkan, melihat tren, data dari Gaikindo pengguna mobil listrik makin banyak dan dunia pertumbuhannya juga cepat. “Artinya pasarnya besar,” katanya.

Baca juga: Sambut Era Mobil Listrik di Tanah Air, Bagaimana Persiapan Pemerintah?

IBC, sebagai holding perusahaan baterai di Indonesia, rencananya juga telah menyiapkan pengembangan bisnis, baik di ekosistem EV Battery maupun Electric Vehicle.

Pengembangan ekosistem Electric Vehicle ini menjadi salah satu kunci untuk mendukung program percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Tanah Air.

Rencananya, bahkan, IBC dikabarkan akan mengakuisisi StreetScooter, produsen kendaraan listrik milik Deutsche Post DHL Group asal Jerman.

Mengutip Nasdaq, StreetScooter  menargetkan 37 ribu kendaraan listrik pada 2025. Saat ini telah beredar 15 ribu produk besutan StreetScooter di seluruh dunia.

Tauhid mengatakan, dari segi teknologi, untuk mengembangkan industri mobil listrik, Indonesia tidak dapat bekerja sendiri.

Presiden Jokowi menjajal mengendarai secara langsung mobil listrik Mitsubishi Minicab MiEV di GIIAS 2021, Rabu (17/11/2021). (dok.)

“Kita harus bermitra dengan banyak perusahaan luar, kalau hanya mengandalkan SDM sendiri terlalu lama, mungkin bisa tapi lama,” katanya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini