Langkah ini akan menjadi bukti bahwa kerusakan atau kehilangan mobil bukanlah sesuatu yang direncanakan.
Jika mobil konsumen mengalami kerusakan, maka bukti yang dapat disiapkan dapat berupa foto dari panel bodi yang rusak. Sementara jika hilang, bukti yang bisa disiapkan berupa rekaman CCTV jika tersedia.
3. Jelaskan Kronologi secara Lengkap dan Detail
Semakin jelas dan rinci pelanggan menjelaskan kronologi kejadian, maka akan semakin mudah pula proses klaim asuransinya.
Pastikan customer menjawab pertanyaan dengan tenang dan tidak berbelit-belit supaya mudah dimengerti.
4. Lengkapi Persyaratan Klaim Asuransi Mobil
Tahapan keempat adalah menyiapkan data dokumen kendaraan, seperti STNK mobil dan SIM pengemudi, serta polis asuransi kendaraan yang masih berlaku.
Pastikan semua surat tersebut masih berlaku saat kejadian karena kalau surat-surat tersebut ‘mati’, maka klaim asuransi dapat ditolak.