Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan patungan antara Gojek dan TBS Energi Utama, Electrum, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Gogoro, perusahaan teknologi yang fokus di pengembangan ekosistem baterai swap.
Melalui penandatanganan MoU ini, Electrum dan Gogoro akan bekerja sama untuk memperkuat pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV) di Indonesia, khususnya pada kendaraan roda dua dan solusi baterai yang efisien.
Kolaborasi Electrum dan Gogoro diperkuat dengan kemampuan dan pengalaman lintas sektoral dari tiap perusahaan di bidang teknologi serta energi hulu dan hilir.
Baca juga: Yamaha Luncurkan Skuter Listrik EMF, Pakai Baterai Gogoro yang Bisa Ditukar
Hal ini sekaligus mendukung rencana pemerintah menjadikan Indonesia sebagai pemimpin global dalam pengembangan industri kendaraan listrik yang terintegrasi.
Selain itu, kolaborasi strategis ini merupakan penguatan dan kelanjutan kerja sama Gojek dan Gogoro yang telah berlangsung selama ini dalam pelaksanaan uji coba sepeda motor listrik dan baterai swap di Jakarta.
Sebagai catatan, hingga saat ini, Gogoro telah mengalami pertumbuhan yang pesat dengan berbagai uji coba di Taiwan dan telah memiliki lebih dari 450.000 pengendara, lebih dari 10.000 stasiun pertukaran baterai di 2.300 lokasi, dan lebih dari 250 juta baterai swap.
Baca juga: Polisi Tangkap Pencuri Baterai Lampu Penerangan Jalan di Lampung
Direktur Utama Electrum dan Wakil Direktur Utama TBS Pandu Sjahrir, mengatakan sebagai perusahaan teknologi perintis di sektor EV Indonesia, tujuan Electrum adalah untuk mempercepat elektrifikasi transportasi di Indonesia.
"Untuk mewujudkan tujuan ambisius ini memerlukan penerapan teknologi dan proses bertaraf dunia dan kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan Gogoro yang merupakan pemimpin pasar dalam penyediaan solusi mobilitas dan energi yang efisien.
Sudah menjadi fokus kami untuk terus memberikan solusi transportasi lebih ramah lingkungan ke Indonesia didasari oleh misi kami untuk memelihara lingkungan hidup dan masyarakat yang kami layani, serta berkontribusi pada kemandirian energi dan inisiatif iklim nasional," ungkap Pandu, Minggu (23/1/2022).
Baca juga: Harga dan Spesifikasi Oppo A11s yang Rilis di China, Usung Snapdragon 460 serta Baterai 5.000 mAh
Direktur Electrum dan CEO Gojek Kevin Aluwi, menyampaikan kolaborasi antara Gojek dan Gogoro telah dimulai sejak tahun lalu.
"Kami melakukan uji coba komersial ratusan motor listrik di Jakarta Selatan dan telah berjalan dengan baik.
Kami antusias memperkuat kolaborasi yang telah berjalan ini melalui MoU antara Electrum dan Gogoro, serta bersama-sama mencari cara baru untuk menjadikan EV sebagai gaya hidup sehari-hari di Indonesia," jelasnya.
Baca juga: Bersiap Jadi Pemain Utama Baterai, Kalla Group Gandeng POSCO
Founder, CEO dan Chairman of the Board of Gogoro Horace Luke, menyebut Gogoro hadir dengan visi untuk mengubah transportasi perkotaan dengan menghadirkan solusi melalui kendaraan listrik yang pintar dan berkelanjutan bagi masyarakat, baik untuk hari ini maupun generasi mendatang.
"Platform baterai swap yang inovatif dan teknologi kendaraan listrik pintar kami telah menjadi pemimpin selama uji coba di pasar Taiwan, dimana satu dari empat kendaraan roda dua yang dijual di Taipei pada Desember 2021 menggunakan baterai swap Gogoro.
Sejak tahun lalu, kami berkolaborasi dengan Gojek untuk melakukan uji coba kendaraan listrik roda dua di Jakarta untuk mentrasisi armada Gojek yang sebelumnya menggunakan bahan bakar bensin ke tenaga listrik," tutur Luke.
Kolaborasi antara Electrum dan Gogoro juga sejalan dengan komitmen Gojek dan TBS untuk mencapai Zero Emissions pada tahun 2030, mendukung Gojek menjadi platform karbon-netral dan mentransisi 100 persen kendaraan listrik roda dua di tahun 2030 serta investasi TBS dalam energi bersih dan terbarukan pada periode waktu yang sama.
Melalui inisiatif bersama Gogoro, Gojek dan TBS menargetkan untuk mempercepat pengembangan ekosistem yang lebih ramah lingkungan di Indonesia.
"Kami percaya bahwa momentum yang diciptakan dari kolaborasi kami dengan Gogoro serta gabungan pengetahuan dan upaya kami akan menjadi katalis perkembangan ekosistem EV di Indonesia.
Kami juga yakin bahwa kualitas teknologi dan solusi yang kami bangun bersama Gogoro akan membangun kepercayaan di antara pelanggan serta mendorong masyarakat untuk mencoba kendaraan listrik roda dua dari Electrum, bersama dengan seluruh rangkaian solusi yang kami hadirkan," ucap Pandu.