Laporan Wartawan Tribunnews, Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Produsen otomotif asal Korea Selatan, KIA menarik 410.619 kendaraan di Amerika Serikat, karena airbag mereka tidak mengembang jika terjadi kecelakaan.
Menurut Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional, penarikan tersebut mencakup mobil Forte Koup 2017 dan Forte 2017-2018 serta Sedona, Soul, dan Soul EV dari model tahun 2017-2019.
Mobil-mobil ini dilengkapi dengan penutup unit kontrol airbag (ACU), yang mungkin bersentuhan dengan chip memori yang dapat dihapus secara elektrik pada papan sirkuit cetak ACU.
Baca juga: Autoliv dan Piaggio Group Kembangkan Airbag untuk Skuter dan Sepeda Motor
Jika ini terjadi, sambungan penyolderan bisa rusak yang mengakibatkan sirkuit terbuka. Sementara pengemudi akan diberi tahu tentang masalah melalui lampu peringatan airbag, airbag tidak akan mengembang jika terjadi kecelakaan.
Sebagai bagian dari penarikan, dealer akan memeriksa unit kontrol airbag dan menggantinya atau melakukan pembaruan perangkat lunak untuk memastikan penggunaan airbag jika terjadi kecelakaan yang menjamin perlindungan tersebut bahkan jika kondisi penarikan terjadi di masa depan. Pemberitahuan kepada pemilik mobil dijadwalkan dikirim pada bulan Maret dan perbaikan tidak akan dipungut biaya.
Baca juga: Airbag Tidak Mengembang, Jeep Bakal Investigasi Kecelakaan Grand Cherokee di Jalan Tol Kanci
Masalah ini pertama kali diketahui di Korea Selatan dan Kia telah menemukan 947 klaim garansi yang berpotensi terkait di Amerika Serikat.
Terlepas dari keseriusan masalah ini, Kia tidak mengetahui adanya kecelakaan, cedera, atau kematian yang terkait dengan penarikan tersebut.