TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo menghadiri peluncuran Ekosistem Kendaraan Listrik, di SPBU Pertamina MT. Haryono, Jakarta Selatan, pada Selasa (22/2/2022).
Momen peluncuran Ekosistem Kendaraan Listrik ini juga disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Untuk diketahui, proyek ini dilakukan oleh pemerintah bersama Perusahaan Electrum, Gojek, Pertamina, Goto, IBC, dan Gesits.
Presiden Joko Widodo dalam sambutannya mengatakan, pemerintah sangat serius untuk masuk kepada energi baru terbarukan, termasuk di dalamnya adalah menuju kepada kendaraan listrik.
"Saya sangat menghargai keberanian perusahaan-perusahaan yang tadi saya sebut, para CEO-nya masuk dari hulu sampai hilir untuk memulai membangun ekosistem kendaraan listri," kaat Jokowi dalam sambutannya.
Presiden Jokowi berharap agar teknologi ini dapat digunakan sesuai dengan target di 2030 untuk emisi karbon berada di angka 29 persen.
Kemudian pada 2060, Indonesia akan masuk ke emisi nol, net-zero carbon.
Baca juga: Pencarian Mobil Listrik di Google Search Naik 54 Persen
Baca juga: Toyota Patenkan Desain Transmisi Manual untuk Kendaraan Listrik
Pengembangan teknologi ekosistem kendaraan listrik ini nantinya diharapkan dapat membawa Indonesia untuk menjadi produsen kendaraan listrik.
Target lainnya yaitu pada 2025, dua juta kendaraan listrik dapat dinikmati oleh sebagian besar rakyat Indonesia dan menuju ke pasar ekspor.
Presiden Jokowi menambahkan, pabrik baterai listrik untuk kendaraan dan produk baterainya sendiri dapat segera selesai dalam jumlah yang berkapasitas besar.
Kemudian kendaraan motor yang digunakan dalam praktek tersebut sudah ada Wika-Gesits juga akan ditingkatkan lagi kapasitas produksinya.
Indonesia mungkin akan bekerja sama dengan perusahaan dari Taiwan, Gogoro misalnya.
Sehingga ekosistem kendaraan listrik ini benar-benar terbangun dan siap untuk berkompetisi dengan negara-negara lain.
Sebagai informasi, kendaraan dapat mengecas ke charger yang sudah disiapkan di SPBU My Pertamina.