TRIBUNNEWS.COM - Pada Jumat (18/3/2022) kemarin, Team Touring Finish Strong To Mandalika (FSTM) tiba dengan selamat di kota Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Sejauh 1.730km lebih tim melewati kota-kota besar persinggahan seperti Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, kawasan Gn. Bromo, Banyuwangi, dan Denpasar dengan berbagai kondisi jalanan yang menantang.
Acara yang cukup meriah diadakan tidak lain untuk menyambut tim turing FSTM dan juga sebagai soft launching produk oli X-TEN Double Ester Premium Sport. Tercatat ada lima motovlogger; Rocky Lumintang, Lady Shofia, Ayung, Elang Motovlog, Brosedha, dan lima riders pendamping yang terlibat dalam kegiatan bermotor jarak jauh ini.
Oli X-TEN Double Ester Premium Sport merupakan inovasi otomotif karya anak bangsa yang mengungguli produk oli impor, diformulasikan secara khusus dengan bahan double ester.
“Kandungan ester dalam produk X-TEN Double Ester Premium Sport ini berguna untuk menjaga tingkat keausan sampai titik terendahnya, diambil dari teknologi dunia balap, dimana oli harus bertahan dalam kondisi extrem.” Budi Rohmanudin selaku Marketing Manager PT Surganya Motor Indonesia menerangkan perihal kandungan ester.
“Sudah ada ester, double lagi kandungannya. Sudah pas sekali untuk motor sport 150cc ke atas” ucapnya.
Dalam touring ini, semua motor peserta menggunakan oli X-TEN Double Ester Premium Sport. Diakui oleh para peserta ternyata oli ini disiksa habis habisan demi menguji performa dan ketahanannya.
“Saya sudah merasakan sendiri, bagaimana oli ini bekerja maksimal untuk motor saya. Performa nya tidak drop sepanjang perjalanan, padahal dengan beban muatan berlebih, motor saya semestinya bekerja jauh lebih keras. Nah! Sedari start Depok sampai Lombok, motor ini enteng terus, membuktikan bahwa X-TEN ini entengnya betul betul tahan lama” kutip Rocky Lumintang, sang road captain.
Hal ini juga diakui oleh Elang yang mengendarai motor Yamaha R25 selama touring, “tahan lama dan enteng banget tarikannya ‘ngejambak’ banget gasnya. Ini sudah kita buktikan sendiri dalam perjalanan dari Depok ke Mandalika.