News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lebaran 2022

Mudik Lewat Tol Trans Jawa Sebaiknya Hindari Pakai 2 Kartu E-Toll Berbeda, Begini Alasannya

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kendaraan melintas di ruas tol MBZ, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (24/12/2021). Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Jika Anda akan memutuskan mudik untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah di kampung halaman menggunakan ruas tol Trans Jawa, sebaiknya hindari menggunakan dua kartu e-toll berbeda.

Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Trans Java Toll Road Regional Division, Tody Satria menyarankan, para pemudik tol Trans-Jawa sebaiknya hanya menggunakan satu kartu e-toll.

"Terkait pengguna jalan atau pengemudi dilarang memakai dua kartu e-toll yang berbeda dalam sistem tertutup atau hal ini dikhususkan untuk sistem tertutup yg terdapat pada beberapa ruas tol Trans-Jawa," katanya saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/4/2022).

Sebab, jika menggunakan kartu berbeda dan menggunakan ruas tol dengan sistem pembayaran tertutup maka palang gerbang tol keluar tidak akan bisa terbuka.

Baca juga: Mudik Tahun Ini Diprediksi Macet Parah, Jokowi Sarankan Warga Hindari Berangkat 28,29 dan 30 April

"Karena dalam sistem tertutup besaran tarif tol ditentukan dari asal gerbang masuk tol dan jenis kendaraan," katanya.

Tody mengatakan, data mengenai gerbang tol kendaraan masuk tersimpan dalam kartu. Jika menggunakan dua kartu yang berbeda saat mau keluar maka data yang terinput berbeda.

Baca juga: Mudik, Anak-Anak Tak Perlu Tes PCR dan Antigen, Syaratnya Sudah Vaksinasi Dua Dosis

"Sistem peralatan tol akan membaca kartu tol yang digunakan pengemudi saat tapping di gerbang masuk," katanya.

"Data tersebut akan tersimpan dikartu dan diperhitungkan pada saat taping di gardu keluar tol," kata Tody.

Baca juga: Cek Rest Area KM 57, Menhub Minta Tambah Fasilitas Toilet untuk Pemudik

"Jika pengemudi menggunakan kartu yang berbeda pada saat masuk dan keluar tol maka data asal masuk tol tidak akan teridentifikasi sehingga mesin (peralatan tol) akan mengategorikan transaksi dengan Asal Gerbang Salah," katanya.

Jangan lupa, sebelum berangkat meninggalkan rumah, isi dulu saldo kartu e-toll hingga cukup, sesuai kebutuhan untuk membayar tarif tol agar terhindar dari risiko kehabisan saldo saat mau keluar gerbang tol.

Penulis : Gilang Satria | Sumber: Kompas.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini