Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Produsen mobil listrik Tesla telah menerima sampel sel baterai tipe 4680 dari Panasonic.
Menurut lectrek.co, Kamis (2/6/2022) Panasonic akan beralih memproduksi baterai baru secara massal yang akan menyuplai daya pada kendaraan listrik Cybertruck yang diproduksi Tesla dan banyak lagi.
Pada 2020 lalu Tesla telah meluncurkan sel baterai tipe 4680 tanpa tab baru dalam format yang lebih besar dengan bahan kimia baru yang memungkinkan kendaraan listrik dapat dijual dengan harga murah dan jangkauan jarak tempuh yang lebih jauh.
Sel baterai tersebut telah berhasil diterapkan di Model Y yang diproduksi di Gigafactory Texas. Untuk pertama kalinya, pembuat mobil menggunakan selnya sendiri untuk mendukung produksi kendaraan listriknya.
Tesla yang membutuhkan begitu banyak sel baterai, memungkinkan untuk bermitra dengan pemasok baterai saat ini sebagai upaya menyebarkan produksi sel baterai 4680 mereka sendiri.
Baca juga: Penjualan Tesla Terhambat Pajak Impor, Elon Musk Ancam Batal Bangun Pabrik Supercar di India
Panasonic sebagai mitra baterai terlama Tesla, secara tentatif mengumumkan mereka akan menggunakan jalur produksi prototipe untuk sel baterai baru.
CEO baru Panasonic Yuki Kusumi mengatakan, pihaknya siap untuk melakukan investasi besar dalam memproduksi sel baterai baru Tesla jika produksi dan pengujian terbukti berhasil.
Baca juga: Tesla Putuskan Masuk ke Thailand untuk Investasi, Bagaimana dengan RI?
Panasonic menginvestasikan 700 juta dolar AS untuk memproduksi sel baterai 4680 di Jepang, dan dikabarkan sedang mencari lokasi untuk pabrik baru di AS untuk memproduksi sel.
Awal bulan ini, Tesla telah meminta Panasonic untuk mempercepat pengembangan sel baterai 4680-nya.
Yuki Kusumi menegaskan, produksi massal sel baterai 4680 akan dimulai selama tahun fiskal berikutnya mulai Maret.
Sebelumnya, Panasonic dikabarkan akan membuka pabrik baterai baru di Oklahoma, AS untuk memasok Tesla dengan sel baterai seri 4680.