TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mesin overheat kerap timbul akibat beberapa permasalahan dari komponen pendingin mesin. Selain faktor komponen, mesin overheat juga bisa disebabkan dari kelalaian seperti lupa menambahkan air.
Namun pada dasarnya, mesin overheat lebih banyak disebabkan dari faktor komponen-komponen pendukungnya. Beberapa komponen pendukung yang bisa menjadi penyebab mesin overheat adalah:
1. Radiator
Komponen ini kerap kali bocor, atau tersumbat di kisi-kisinya oleh kotoran atau tanah.
Karena itu radiator disarankan "Dibersihkan minimal setiap 6 bulan sekali untuk menjaga performanya," ucap Supri dari Sedudo AC, Pondok Pinang, Jakarta Selatan.
Setelah itu lebih baik gunakan coolant dibandingkan air biasa atau air jeding.
2. Visco atau Electric Fan
Penyebab lainnya kerap datang dari perangkat kipas yang lemah, yaitu dari visco atau kipas elektrik. "Visco fan biasanya lemah sehingga daya putarnya tidak bisa mengikuti putaran mesin," ujar Supri.
Baca juga: Hindari Menyemprot Radiator Motor dengan Air Bertekanan Tinggi, Risikonya Begini
Sedangkan kipas elektrik penyebab utamanya adalah malfungsi alias tidak menyala.
3. Extra Fan
Gejala paling umum jika extra fan mati adalah mesin overheat ketika A/C digunakan. Biasanya perangkat ini kecepatan putarnya tidak bisa mengimbangi perintah dari ECU, atau mati total.
Baca juga: Begini Tanda-Tanda Kompresor AC Mobil Harus Segera Diganti dengan yang Baru
Umumnya extra fan memiliki beberapa tingkat kecepatan supaya bisa mendinginkan kondensor dan radiator, agar tetap berfungsi optimal.