Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Pengguna sepeda motor perlu mengetahui dan memahami dengan baik teknik pengereman yang benar agar selalu selamat dalam berkendara.
Sebagian pengendara motor menganggap teknik pengereman motor itu mudah, namun teknik pengereman yang baik dan benar masih belum dikuasai oleh kebanyakan dari pengendara.
Promotion Department Head PT Daya Adicipta Motora, Demmy Firmansyah menjelaskan, rem berfungsi menghentikan laju kendaraan saat diperlukan.
Teknik pengereman yang baik dan benar akan sangat berpengaruh terhadap jarak pengereman sehingga akan meminimalisir terjadinya kecelakaan apabila terdapat suatu potensi bahaya di jalan raya.
Berikut adalah tips pengereman yang baik dan benar bagi pengendara sepeda motor agar selalu aman dan nyaman saat berkendara:
- Ketika menghentikan laju kendaraan kurangi kecepatan sepeda motor dengan cara menutup putaran gas. Hal ini berfungsi agar tidak terjadi pengereman dan gas secara bersamaan yang dapat menyebabkan tergelincir roda depan. Karena ketika pengereman terjadi sementara putaran mesin masih tinggi, maka proses deselerasi tidak berlangsung secara optimal.
- Gunakan teknik pengereman dengan menggunakan kedua rem depan dan belakang secara bersamaan. Hal ini membuat pengereman lebih optimal dan memastikan laju motor menjadi lebih stabil.
Baca juga: Mendeteksi Penyebab Knalpot Motor Ngebul, Cek Dinding Pistonnya
Apabila menggunakan motor tipe sport dapat menarik tuas rem depan dan
menginjak rem belakang secara bersamaan, sedangkan untuk motor tipe matic
dapat menarik tuas rem depan dan belakang secara bersamaan.
- Semakin jauh jarak pengereman yang diantisipasi semakin banyak ruang untuk berhenti dengan aman dan nyaman. Jarak pengereman sangat penting untuk mengontrol koordinasi antara gas dan pengereman.
Baca juga: Hindari Menyemprot Radiator Motor dengan Air Bertekanan Tinggi, Risikonya Begini
Bagi pengguna motor sport, kordinasi gas dan pengereman dapat dibantu dengan engine brake dari mesin motor dengan tidak menarik tuas kopling terlalu cepat.
- Pengereman yang dilakukan harus menggunakan empat jari. Penggunaan empat jari pada pengereman dapat memaksimalkan proses pengereman, selain itu penggunaan rem depan dan belakang harus digunakan untuk menjaga keseimbangan dalam melakukan pengereman.
- Biasakan berlatih menggunakan teknik yang benar.
- Pastikan perangkat rem pada sepeda motor bekerja dengan baik. Pengendara juga dapat melakukan pengecekan di bengkel resmi untuk memastikan sistem pengereman sepeda motor dapat bekerja secara normal.