News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Akselerasi Pengenalan Ekosistem Kendaraan Elektrifikasi, 15 Unit Mobil Ini Bisa Dijajal di Bali

Penulis: Lita Febriani
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peresmian Joint project for EV Ecosystem: EV Smart Mobility di Nusa Dua, Bali, Rabu (27/7/2022). EV Smart Mobility – Joint Project yang diinisiasi lima brand otomotif Jepang, yakni Mitsubishi Motors, Nissan, Fuso, Isuzu dan Toyota, menyediakan 15 unit kendaraan di Bali.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, BALI - EV Smart Mobility – Joint Project yang diinisiasi lima brand otomotif Jepang, yakni Mitsubishi Motors, Nissan, Fuso, Isuzu dan Toyota, menyediakan 15 unit kendaraan di Bali.

Ke-15 unit yang terdiri dari 13 unit kendaraan penumpang dan 2 unit kendaraan komersial. Dimana kendaraan penumpang berasal dari Toyota terdiri dari 5 Toyota C+pod yang mengadopsi teknologi Battery Electric Vehicle (BEV), 5 unit Toyota Prius dengan teknologi Plug-in Electric Vehicle (PHEV), 1 unit Nissan Leaf (BEV), 1 unit Mitsubishi Outlander (PHEV) dan 1 unit Mitsubishi Minicab-MiEV (BEV).

Representative Joint Project Naoya Nakamura, mengatakan adanya inisiatif lima merek otomotif menghadirkan ekosistem elektrifikasi yang terintegrasi dengan berbagai produk-produk elektrifikasi ini.

Baca juga: Ciptakan Mobilitas Ramah Lingkungan, Lima Brand Otomotif Operasikan Ekosistem Elektrifikasi di Bali

"Kami harap lebih banyak lagi masyarakat yang dapat memiliki pengalaman merasakan kendaraan BEV dan PHEV yang kami hadirkan melalui line-up passanger car dan commercial car," tutur Nakamura dalam acara peresmian beroperasinya EV Smart Mobility – Joint Project di Sofitel Nusa Dua Bali, Rabu (27/7/2022).

Kegiatan ini juga akan menjadi peluang besar bagi Pemerintah Indonesia dan industri otomotif nasional untuk menunjukan komitmen dan keseriusannya dalam menerapkan kebijakan transisi energi hijau dan menyambut era mobilitas masa depan berbasis kendaraan ramah lingkungan atau elektrifikasi kepada negara-negara yang tergabung dalam pertemuan G20.

Baca juga: Toyota Akan Tambah Investasi dan Berdayakan SDM Lokal untuk Menuju Era Elektrifikasi di Indonesia

Kehadirkan EV Smart Mobility – Joint Project ini akan membantu masyarakat untuk melihat dan merasakan langsung bagaimana ekosistem kendaraan elektrifikasi bekerja.

"Lebih lanjut kami juga akan mengumpulkan umpan balik yang berharga dari para pengguna, agar kami dapat lebih memahami keuntungan dan tantangan dari setiap jenis kendaraan elektrifikasi, serta kebutuhan masyarakat, yang akan membantu kami untuk memperkuat komitmen kami dalam mengembangkan kendaraan elektrifikasi massal di Indonesia," jelas Nakamura.

Lebih dari itu, pemerintah sendiri tengah melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendorong penanganan penurunan emisi karbon dan percepatan tansisi energi bersih.

Pemerintah berkomitmen untuk menurunkan emisi CO2 atau Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 29-41 persen pada tahun 2030 dan mencapai net zero emisi pada tahun 2050 di mana target nasional tahun 2060.

Pemerintah Indonesia pun telah mencanangkan berbagai kebijakan, termasuk percepatan popularisasi kendaraan listrik dan mengembangkan industri ramah lingkungan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini