News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

GIIAS 2022

McEasy Kenalkan Manajemen Transportasi Versi Mobile untuk UKM di GIIAS 2022

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Booth McEasy di pameran otomotif GIIAS 2022 di ICE BSD City, Tangerang, 11-21 Agustus 2022.

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Anda ingin mencoba perangkat manajemen transportasi karya anak bangsa dengan standar internasional? Sambangilah booth McEasy di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di Hall 9 ICE BSD City, Tangerang, yang berlangsung hingga Minggu, 21 Agustus 2022.

Di GIIAS 2022, McEasy menampilkan aplikasi Transportation Management System (TMS) Mobile untuk membantu usaha kecil dan menengah (UKM) naik kelas.

Tadinya, TMS McEasy hanya dapat dibuka di PC atau laptop dan kali ini muncul juga di versi mobile di smartphone.

“Salah satu tantangan bagi pelaku UKM adalah terbatasnya akses teknologi. Umumnya, mereka belum mengetahui cara memaksimalkan inovasi teknologi untuk menjangkau skala pertumbuhan yang lebih besar dibandingkan metode konvensional," ujar Wientor Rah Mada, Direktur Bisnis dan Pemasaran Smesco Indonesia.

Contohnya, ada pelaku UKM di bidang logistik yang masih menganggap jika penggunaan manajemen transportasi digital itu mahal, rumit dan hanya cocok untuk perusahaan besar saja.

"Akibatnya, mereka masih mengandalkan spreadsheet Excel yang belum terintegrasi,” ungkap Wientor Rah Mada.

Inggit, Sales Analyst PT Bintang Harapan Makmur, perusahaan distributor produk minuman beralkohol mengaku terbantu oleh solusi ini untuk mendukung pengembangan bisnis distribusinya.

Baca juga: Segway E200P Jadi Motor Listrik Termahal di GIIAS 2022, Dibanderol Rp 85 Juta

"Kami memiliki 10 armada. Awalnya kami bertahan menggunakan sistem pencatatan dan manual. Tetapi seiring berkembangnya bisnis, ketika pengiriman sudah mencakup seluruh Jawa Tengah dan Jawa Barat, kami mulai merasa membutuhkan teknologi untuk
dapat melakukan pelacakan armada," ujarnya.

Pihaknya kemudian memanfaatkan Transportation Management System McEasy untuk monitoring lokasi armada dan tidak perlu repot menelpon pengemudi.

"Bukti pengiriman barang di tempat yang direkam secara digital juga memudahkan
operasional,” ungkap Inggit.

Baca juga: Bisa Diinden di GIIAS 2022, Ini Kecanggihan Teknologi Mobil Listrik Kia EV6 GT-Line

Raymond Sutjiono, Co-founder McEasy mengatakan, sejak pertama kali diluncurkan, Transportation Management System McEasy mampu menghemat waktu yang digunakan untuk mengurus kegiatan administratif operasional mitra hingga 60 persen.

"Berdasarkan data ini, kami akhirnya meluncurkan aplikasi TMS mobile agar solusi
teknologi ini tidak hanya dapat diakses lewat laptop atau computer desktop tapi juga lewat perangkat bergerak, seperti ponsel dan tablet,” kata Raymond.

Dia menjelaskan, karakter utama penggiat UKM logistik dan transportasi Indonesia adalah mereka sangat dinamis dan anti ribet. Penggunaan perangkat komputer, seperti laptop dan desktop, kadang membatasi produktivitas mereka.

"Dengan aplikasi TMS mobile, proses perencanaan, pemantauan, alokasi, pengiriman dan monitoring order hingga pengecekan uang jalan sopir dan status bahan bakar kendaraan dapat dilakukan lewat ponsel,” ujar Raymond.

Baca juga: Isuzu Belum Tertarik Inves di Kendaraan Listrik, Tunggu Roadmap-nya Jelas Dulu

Dengan biaya berlangganan menggunakan platform ini adalah mulai dari Rp 80.000 per kendaraan per bulan.

Pihaknya menawarkan bundle aplikasi TMS mobile, TMS dan Smart Driver App yang dikembangkan sesuai dengan dinamika ekosistem transportasi dan logistik di Indonesia.

Baru-baru ini, McEasy dan SMESCO mengadakan program digitalisasi armada operasional UKM dengan membagikan 100 unit perangkat Vehicle Smart Management System (VSMS).

Pelaku UKM nantinya bisa memantau, melacak, dan memperoleh data dari armada operasional kamu secara real-time selama 24 jam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini