Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Produsen kendaraan listrik asal Amerika Serikat, Rivian Automotive Inc mengisyaratkan bahwa pihaknya akan menaikan harga untuk truk pikap R1T-nya pada 1 September mendatang.
Kabar ini diketahui publik, setelah Rivian memberikan sebuah email pada para pelanggannya yang telah melakukan pembayaran uang muka mobil R1T.
Dalam email tersebut dijelaskan bahwa harga truk pikap R1T akan dinaikan sekitar 5.500 dolar AS.
Dengan harga baru tersebut, kini harga truk pikap R1T akan dipatok seharga 73.000 dolar AS atau setara dengan Rp 1.084 miliar dengan asumsi kurs Rp 14.849) dari sebelumnya hanya dibandrol di kisaran 67.500 dolar AS atau Rp1.002 miliar.
“Sebagian besar pelanggan yang telah memesan level trim berikutnya, konfigurasi adventure akan di naikan 73.000 dolar AS” menurut surat dirilis Rivian Owners Forum, Kamis (18/8/2022).
Kenaikan tersebut dilakukan Rivian sebagai imbas dari adanya krisis rantai pasokan semikonduktor di pasar global, kondisi tersebut lantas membuat seluruh penjualan produk chip ikut terkerek naik.
Baca juga: Rivian Tarik 502 Unit Truk Listrik R1T Gara-gara Sensor Airbag Error
Efek riak inilah yang memaksa Rivian untuk ikut menaikan harga truk pikap listrik R1T, demi menghindari pembengkakan kerugian pada perusahaan.
Mengingat pada awal bulan Agustus kemarin Rivian dilaporkan telah mengalami kerugian kuartalan.
Kebijakan seperti ini bukanlah kali pertama yang dilakukan Rivian, dikutip dari Bloomberg sebelumnya pada awal Maret lalu, pembuat mobil listrik asal AS ini juga telah menghentikan opsi entry-level pada SUV R1S.
Penghentian tersebut lantas membuat harga dari SUV R1S naik dari 70.000 dolar AS menjadi 78.000 dolar AS.
Baca juga: Startup Mobil Listrik EV Rivian Bersiap IPO, Valuasinya Hampir Samai Honda Motor
Nantinya apabila para pembeli tidak setuju dengan kenaikan harga yang telah ditetapkan pickup listrik R1T, maka pembeli yang telah melakukan pembayaran dimuka dapat membatalkan pesanan, hingga 1 September mendatang.
Setelah itu barulah Rivian akan mengembalikan uang deposit yang telah dibayarkan pelanggan.
Jika mereka setuju dengan kenaikan harga tersebut, Rivian akan menambahkan beban tagihan pada pembelian pikap listrik R1T.
Dengan kenaikan harga tersebut Rivian mengungkap bahwa perusahaan dapat kembali mempertahankan tujuan awal untuk memproduksi 25.000 kendaraan pada akhir tahun 2022.