Baca tanpa iklan
4. Truk Listrik Fuso Ecanter Besutan Daimler
Produsen otomotif Daimler AG tampil sebagai salah satu eksibitor di pameran bergengsi IAA Transportation 2022, dalam acara tersebut Daimler Truck menampilkan 11 unit kendaraan terbarunya termasuk truk listrik ringan Fuso eCanter.
Memiliki berat 4,2 hingga 8,5 ton, FuSo ditenagai motor listrik 110 kW atau 129 kW bertorsi 430 Nm dengan driveline yang telah dioptimalkan. Untuk memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan, truk listrik ini dibekali baterai modular jenis lithium iron phosphate (LFP) dengan tiga pilihan yang masing – masing dapat menjangkau jarak 70 km, 140 km atau 200 km hanya dengan sekali pengisian baterai.
Baca juga: China Pamer Kehebatan Kendaraan Komersial Energi Baru di Ajang IAA Transportation 2022
5. Alat Deteksi Asap Ridecare Besutan Bosch
Berkat solusi Ridecare dari raksasa otomotif Bosch, kini pengemudi dengan mudah dapat mendeteksi asap dan kerusakan pada kendaraan. Dirancang menggunakan kotak sensor yang terhubung dengan analisis data berbasis cloud yang menggunakan kecerdasan buatan, membuat sistem ini akan memberikan informasi pada pengemudi apabila dalam kendaraan yang di tumpangi terdapat pengguna yang sedang merokok.
6. Mobil E-TRANSIT KUSTOM Produksi FORD
Melansir dari situs Fleeteurope, dalam ajang IAA Ford Pro memperkenalkan teknologi mobil listrik Ford E-Transit Custom. Mengusung desain dan wajah terbaru, disebutkan bahwa Ford E-Transit Custom mendapatkan fitur Vehicle to Load (V2L) ProPower Onboard.
Baca juga: Line up Truk Listrik Mercedes-Benz dan Spesifikasinya di IAA Transportation 2022 Hannover
Dengan fitur ini memungkinkan pemilik untuk dapat menggunakan energi listrik yang tersimpan dalam baterai untuk menyalakan perkakas elektronik hanya dengan menghubungkan perangkat elektronis ke port pengecasan atau stop kontak yang ada di interior mobil.
7. Alat Pendingin suku cadang SCT dari Mahle
Pabrikan otomotif dari Jerman Mahle memamerkan dinamo Superior Continuous Torque (SCT) yang dapat mendinginkan suku cadang motor, Ketika penggerak roda bekerja secara terus menerus dalam waktu lama, maka akan menghasilkan panas. Dampaknya panas berlebihan dapat merusak komponen.
Alasan ini yang mendorong Mahle menciptakan dinamo dengan sistem pendingin yang dapat membuat kinerja kendaraan komersial berjalan lebih efisien hingga 90 persen. Konsep SCT cocok untuk kendaraan listrik berpenumpang, kendaraan komersil sampai traktor dan mesin konstruksi.
8. Kendaraan Listrik V500e Buatan SEVIC
Kendaraan listrik V500e adalah kendaraan utilitas kelas L7e-CU yang ringkas dikelasnya, V500e dibuat untuk memudahkan pengemudi melakukan pertukaran atau pembongkaran kargo dengan cepat.
Baca juga: Trafic Van E-Tech Electric Bertenaga Listrik dari Renault Mendebut di IAA Transportation 2022
Meski begitu kendaraan yang dapat melaju dengan kecepatan hingga 80 km per jam ini tidak akan menghasilkan emisi, lantaran menggunakan sistem EV atau listrik dengan dibekali sistem charging Plug & Play.