Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – KIA Motors, produsen mobil yang berbasis di Korea Selatan, bersiap memulai produksi kendaraan listrik (EV) di Amerika Serikat (AS) pada 2024 mendatang.
Dikutip dari Inside EV, Rabu (21/9/2022) undang-undang pengurangan inflasi yang telah disahkan oleh Presiden AS Joe Biden, semakin menarik minat para produsen mobil listrik global untuk mendirikan pusat manufaktur di Amerika Serikat.
Sementara itu, KIA yang merupakan bagian dari Hyundai Motor Group, berkeinginan untuk merebut posisi kedua dalam hal penjualan kendaraan listrik di AS.
Baca juga: Kia Kantongi 947 SPK saat GIIAS 2022, Carens Paling Dominan
Untuk saat ini, Tesla masih menduduki posisi puncak dalam hal penjualan kendaraan listrik di AS.
Sementara itu, tujuan utama KIA di Amerika Serikat adalah untuk memastikan bahwa konsumen dapat memanfaatkan kredit pajak yang sehat ketika mereka membeli kendaraan listriknya.
KIA telah dikenal sebagai produsen yang memproduksi kendaraan listrik dengan model menarik, dan penjualan kendaraannya sukses menembus pasar global.
Namun, masalah terbesar KIA di AS hingga saat ini adalah kurangnya ketersediaan model plug-in.
Baca juga: Produksi Kendaraan Konvensional Tetap Berjalan Meski Penggunaan Mobil Listrik Terus Didorong
Dengan memindahkan produksi kendaraan listrik ke Amerika Serikat, diyakini dapat membantu KIA mengirimkan lebih banyak EV untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat.