Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Xiaomi belum lama ini mengatakan bahwa pihaknya ingin menjadi salah satu produsen mobil listrik (EV) terbesar di dunia, meskipun hingga saat ini mereka belum mengungkap EV pertamanya.
Dikutip dari Carscoops, Xiaomi Automobile diluncurkan pada September 2021 lalu dengan pendanaan mencapai 1,39 miliar dolar AS dan pihaknya berupaya mengembangkan EV dalam 14 bulan sejak saat itu.
“Kami berencana untuk dapat menjual hingga 10 juta EV dalam setahun sebagai ambisi kami untuk menjadi produsen EV papan atas,” kata Lei Jun, pendiri Xiaomi.
Baca juga: Xiaomi Patenkan Sistem Pengisian Daya Kendaraan Listrik
Dia juga berpikir bahwa lima merek teratas dunia akan memegang lebih dari 80 persen pangsa pasar EV ketika industri mencapai kematangan.
“Dengan kata lain, satu-satunya cara bagi kami untuk sukses adalah menjadi salah satu dari 5 merek besar dan bekerja keras untuk dapat mengirimkan lebih dari 10 juta mobil listrik setiap tahunnya,” katanya.
Sebagai perbandingan, dua produsen mobil terbesar dunia saat ini yaitu Toyota dan Grup Volkswagen, masing-masing menjual sekitar 10 juta kendaraan setiap tahunnya.
Sementara itu, Tesla yang saat ini memegang kendali atas penjualan EV terbesar di dunia, pernah mengklaim bahwa mereka dapat mengirimkan hingga 20 juta kendaraan listrik setiap tahunnya.
Baca juga: Presiden Korea Selatan Bujuk Bos Tesla untuk Bangun Pabrik Mobil Listrik di Seoul
Pada September lalu, Xiaomi dikabarkan telah selesai mengembangkan prototipe EV pertamanya, yang rencananya akan dirilis pada 2024.