Nangoi menambahkan, penjualan mobil listrik di dalam negeri didominasi oleh produk buatan asli Indonesia.
Baca juga: Hyundai Kantongi 5.000 Pesanan untuk Mobil Listrik Ioniq 5, Inden Capai 15 Bulan
"Sebagian besar adalah produksi dalam negeri, seperti Wuling, Ioniq dan sebagainya, serta sebagian masih dari impor. Ini untuk mobil yang pure listrik," imbuhnya.
Faktor pengungkit kenaikan signifikan ini cukup banyak, di antaranya KTT G20 yang didukung oleh kurang lebih 800 unit mobil listrik dari berbagai merek.
"Ada 800 unit dipakai di KTT G20, sisanya adalah animo masyarakat yang mulai naik. Kalau kita lihat, kendaraan seperti Wuling dan Ioniq sudah banyak sekali di jalanan," jelas Nangoi. (Tribunnews.com/Kompas.com)