Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pabrikan mobil asal Tiongkok, DFSK, mulai tahun 2023 hanya akan mengenalkan mobil listrik sebagai line up produknya ke depan.
CEO PT Sokonindo Automobile Alexander Barus, mengatakan DFSK akan mulai perakitan lokal untuk kendaraan komersial listrik Gelora E di awal tahun depan.
"Untuk tahun depan kita mulai dengan produksi Gelora E, kemudian Mini EV, i3 dan Seres SF5 ini banyak pertimbangan, termasuk infrastruktur. Khusus SF5 ini semua terkait dengan sistem komunikasi. Apakah komunikasi kita sudah reliable untuk bisa menggerakkan mobil ini," tutur Alex saat Media Gathering di Jakarta Utara, Rabu (14/12/2022).
Baca juga: Bukan Main, Mobil Listrik Toyota BZ4X Kantongi 1.300 Unit Hanya dalam Sebulan
Untuk alasan menunda pengenalan SF5, DFSK menyebut masih terkait faktor daya beli.
"Kalau dibawa sekarang ini hanya untuk beberapa orang saja karena harga di atas Rp 1,5 miliar. Ketiga, daya dukung kita di sini untuk Indonesia sebagai main produk belum mampu untuk saat ini," ungkap Alex.
Menyoal kapan akan merilis SF5, DFSK menyebut akan melihat berbagai pertimbangan dalam waktu 4-5 tahun ke depan.
"Kami harapkan 4-5 tahun ini kalau lebih cepat lebih baik bisa masuk ke Indonesia, ini sangat tergantung kondisi ekonomi negara kita. Karena tidak pas juga kalau besok resesi dua tahun kita bawa mobil ini. Karena merubah dari setir kiri ke setir kanan butuh investasi besar juga," terang Alex.