News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jangan Panik, Ini yang Wajib Dilakukan Pengemudi Saat Alami Keadaan Darurat di Jalan Raya

Penulis: Lita Febriani
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Keadaan darurat atau emergency di jalan raya tentu hal yang sebisa mungkin dihindari para pengemudi mobil. Sehingga hindari risiko terkena masalah di jalan raya dengan melakukan servis kendaraan secara berkala di bengkel.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keadaan darurat atau emergency di jalan raya tentu hal yang sebisa mungkin dihindari para pengemudi mobil.

Aftersales Business Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara, mengatakan semua pemilik mobil pasti tidak ingin mengalami masalah darurat di jalan karena akan merepotkan dan mengganggu ketertiban, bahkan memicu kecelakaan.

"Hindari risiko terkena masalah di jalan dengan melakukan servis berkala di bengkel," tutur Tara, Sabtu (7/1/2023).

Baca juga: Servis Berkala Mobil Listrik, Ini Komponen yang Wajib Diperiksa saat Perawatan ke Bengkel

Ketika kita terjebak dalam kondisi darurat, seperti mogok atau pecah ban di jalan, jangan mengambil langkah langsung berhenti tanpa memperhatikan hal berikut:

1. Kurangi Kecepatan Mobil

Segera kurangi kecepatan mobil dan melajulah di lajur paling kiri untuk memastikan apakah keanehan terus berlanjut.

Amati panel instrumen untuk melihat indikator kerusakan yang menyala sebagai pertanda masalah. Perhatikan rambu-rambu di pinggir jalan supaya tidak memicu kecelakaan.

2. Cari Tempat Berhenti yang Aman

Kalau ada petunjuk rest area di jalan tol, arahkan mobil untuk masuk ke dalam rest area karena lebih aman untuk berhenti.

Namun, ketika mengemudi di jalan arteri, kita dapat mencari tempat umum seperti kantor polisi, tempat ibadah, minimarket atau pom bensin.

Jika tidak menemukan sementara kondisi mobil semakin buruk, bahu jalan adalah solusinya.

3. Cari Posisi Parkir yang Aman

Pastikan posisi parkir sudah benar sehingga tidak mengganggu mobil lain. Sebaiknya parkir di jalan yang rata untuk memudahkan proses pengecekan kendaraan.

Untuk di bahu jalan, berhentilah di posisi yang aman dengan berpatokan pada garis lurus sebagai pembatas bahu jalan. Pastikan kontur bahu jalan mendukung untuk berhenti, seperti tidak miring atau rusak.

4. Periksa Kerusakan Mobil

Sebelumnya melangkah lebih jauh, nyalakan lampu hazard. Ambil segitiga pengaman dari bagasi dan pasang di belakang mobil dengan jarak minimal 5 kali bodi mobil. Lakukan pengecekan pada bagian yang dicurigai bermasalah.

Baca juga: Auto2000 Pastikan Layanan Servis Mobil Hybrid Bisa Dilakukan di Seluruh Bengkelnya

Hati-hati saat memegang komponen mobil karena kondisinya masih panas, terutama di area ruang mesin. Gunakan sarung tangan dan pelajari buku manual kendaraan sebagai panduan.

5. Hubungi Emergency Roadside Assistance (ERA)

Jika kerusakan cukup berat dan membutuhkan bantuan bengkel, Auto2000 memiliki layanan ERA (Emergency Roadside Assistance) yang dapat dihubungi di 1500 898, sebagai layanan darurat Auto2000.

Kasus ringan seperti battery jumper atau mengambil kunci yang tertinggal di dalam mobil juga dapat dikerjakan.

"Tim ERA menyediakan jasa mobil gendong atau car carrier kalau kerusakan mobil cukup berat untuk dibawa ke bengkel Auto2000. Pembelian Toyota di seluruh cabang Auto2000 mendapatkan keanggotaan AstraWorld selama 5 tahun secara gratis yang beroperasi selama 24 jam penuh," ungkap Tara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini