Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, BERLIN – Volkswagen sukses membukukan penjualan mobil listrik di pasar global selama tahun 2022 sebanyak 572.100 unit.
Angka penjualan tersebut n aik 26 persen jika dibandingkan dengan tahun 2021 yang hanya membukukan penjualan 452.839 unit.
Meski pasar otomotif sempat melemah karena lockdown akibat Covid -19 dan krisis pasokan semikonduktor, Volkswagen mampu membuktikan tetap bisa memacu produksi mobil listrik di pabriknya di Emden, Hanover, dan Chattanooga dari 2,5 persen pada 2020 menjadi 5,1 persen pada 2021 dan naik 6,9 persen di 2022.
Volkswagen kini memimpin penjualan mobil listrik di antara pabrikan Eropa selama setahun terakhir, mengungguli sejumlah produsen mobil listrik lainnya seperti Audi yang hanya berhasil menjual 118.200 unit, produsen kendaraan Skoda dengan 53.700 unit mobil, serta 34.800 unit dari Porsche.
Mengutip dari Insidevs, penjualan terbesar Volkswagen sebagian besar diperoleh dari kawasan Eropa, dimana permintaan pasar mobil listrik di wilayah ini naik 13,4 persen menjadi 352.000 unit. Peroleh ini membuat Grup Volkswagen, memimpin pasar segmen BEV Eropa.
Penjualan terbesar selanjutnya diperoleh Volkswagen dari China sebanyak 155.700, dilanjutkan dengan penjualan dari Amerika Serikat sebesar 44.200 unit. Sementara sisanya 20.200 unit berasal dari kawasan Asia.
"Unit BEV dari total di pasar global telah mencapai 6,9 persen, naik dari tahun sebelumnya," kata VW dalam pernyataan resminya, pada Kamis (19/1/2023).
Baca juga: Volkswagen Siap Perkenalkan Mobil Listrik Baru pada Januari Tahun Depan
Sebelum meraih rekor penjualan yang positif, produksi kendaraan listrik dari Volkswagen sempat mengalami penurunan permintaan sebanyak 7 persen pada awal kuartal 2022.
Namun dengan menerapkan strategi penjualan yang baru serta memberikan penawaran yang mengesankan. Pasokan penjualan Volkswagen dapat membaik hingga dapat mencatatkan lonjakan pengiriman sebesar 12 persen y-o-y.
Baca juga: Volkswagen Perkirakan Krisis Chip Semikonduktor Masih akan Berlanjut Hingga 2023
“Merek kami telah menunjukkan kinerja yang baik terkait pengiriman di lingkungan yang sangat menantang tahun lalu."
"Saya sangat senang bahwa transformasi listrik kami memperoleh daya tarik lebih lanjut di seluruh merek dan bahwa kami mencapai pangsa target meskipun ada hambatan ini," kata Anggota Extended Executive Committee untuk penjualan di VW Hildegard Wortmann.
Baca juga: Volkswagen Berencana Memonetisasi Berbagai Fitur Canggih
Guna memacu lonjakan penjualan lanjutan kendaraan jenis BEV, rencananya Volkswagen akan kembali meningkatkan produksi di pabrik markas VW di Wolfsburg.
Dengan cara ini diharap penjualan BEV untuk tahun 2023 naik 11 persen sementara di tahun 2025 meningkat sekitar 20 persen.