Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Seiring berjalannya waktu kendaraan listrik (EV) semakin banyak diminati banyak orang, hal ini tentu saja membuat banyak produsen EV berlomba untuk menghadirkan model baru.
Salah satu produsen EV terkenal asal China yaitu Xpeng baru-baru ini menargetkan pengiriman sebanyak 200.000 unit EV ke seluruh dunia tahun ini.
Rencana itu tertuang dalam sebuah surat yang ditulis oleh CEO XPeng, He Xiaopeng, kepada karyawannya.
Baca juga: Harga Mobil Listrik Wuling Air Ev per Januari 2023, Model Standar Rp 243 Jutaan
Dalam suratnya itu, He Xiaopeng, menceritakan kesulitan yang dialami perusahaan di tahun lalu. Dia juga menyebut tahun lalu sebagai tahun yang penuh tantangan.
“Penjualan EV perusahaan gagal memenuhi harapan di tahun lalu,” kata He Xiaopeng, seraya menambahkan bahwa harga sahamnya sempat anjlok hingga 81,34 persen.
Hal ini sangat menghancurkan XPeng, terutama di pasar sasaran utamanya, China, di mana XPeng hanya menjual 120.800 kendaraan dibandingkan dengan angka penjualan yang lebih tinggi dari pesaingnya yang lebih kecil.
“Sebagian besar pembuat mobil saat ini akan tersingkir dalam sistem gugur ini. Namun, XPeng tidak akan mundur, jadi kita harus maju dengan berani,” tulis He Xiaopeng dalam suratnya.
Terlepas dari itu, XPeng juga berencana merilis lima EV baru di tahun ini, yang terdiri atas dua model EV baru dan tiga model EV yang telah direvisi pada tahun sebelumnya.
Kedua model EV baru ini akan dirakit di atas platform bertegangan tinggi 800V. Model baru pertama adalah XPeng G7, SUV lima kursi yang akan memulai debutnya di Shanghai Auto Show tahun ini.
Mobil baru lainnya adalah MPV dengan kode internal H93, yang akan mulai diproduksi massal pada September 2023.