Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat memutuskan mudik pulang ke kampung halaman untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri, sebagian orang memutuskan untuk mudik membawa mobil sendiri.
Edukator Kesehatan Perhimpunan Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), dr. Tan Shot Yen, M.Hum membagikan kiat-kiat mudik aman dan selamat ketika mengendarai mobil sendiri.
Pertama, dr Tan mengingatkan kepada pengendara agar menghindari mengonsumsi kopi yang berlebihan. "Bagi yang membawa kendaraan, hati-hati dengan ngopi, saya wanti-wanti banget," ucapnya pada media briefing virtual, Jumat (31/3/2023).
Mengonsumsi kopi terlalu sering dapat membuat peminumnya makin merasa haus dan sering buang air kecil.
Bukan waspada, akibat minum kopi berlebihan malah bisa jadi tidak fokus.
"Karena kopi itu stimulan. Bagi orang-orang yang biasanya ngopi berlebihan, lebih dari 2K, itu biasanya lebih dua cangkir, itu malah membuat dia menjadi gelisah," kata dr Tan menambahkan.
Kopi yang sifatnya stimulan ini pun bisa membuat menjadi tidak awas. Kedua, jika merasa sudah mengantuk atau lelah, maka yang paling disarankan adalah beristirahat.
"Paling gampang adalah minggir, lalu lebih baik istirahat. Kita tidur dulu, barangkali 15-30 menit. Setelahnya raup cuci muka," kata dr Tan lagi.
Baca juga: Persiapan Mudik, Ganti Oli Dulu Sebelum Perjalanan untuk Jaga Performa Mesin Kendaraan
Menurutnya, usaha ini jauh lebih baik ketimbang memaksakan diri untuk menyetir. Ketiga, dalam perjalanan mudik, dianjurkan ada orang lain yang bisa menyetir.
Sehingga ketika rasa lelah tiba, ada orang lain yang menggantikan diri saat berkendara.
Baca juga: Tiga Tips Mudik Lebaran Nyaman Ala Hyundai dan Bintang Emon
"Pastikan di dalam mobil tidak hanya Anda, tapi juga 'co-pilotnya'. Jadi kapan perlu istirahat, co-pilot yang ambil alih," pungkasnya.