Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Nissan Motor Company resmi meluncurkan prototipe SUV listrik baru yang ditargetkan untuk pasar China.
“Kami menghadirkan prototipe kendaraan listrik (EV) Arizon yang dirancang khusus untuk pasar China,” kata Ashwani Gupta, chief operating officer Nissan dalam acara peluncuran di Shanghai Auto Show, Selasa (18/4/2023).
China sendiri telah lama menjadi pasar utama bagi Nissan. Namun seperti pembuat mobil global lainnya, China menghadapi tekanan yang meningkat dan ancaman penurunan pangsa pasar akibat kebangkitan perusahaan otomotif lokal.
Baca juga: Nissan Diskon Jasa Perawatan Hingga 25 Persen Sambut Ramadan Ini
"China telah melewati titik kritis untuk menerima mobil listrik sebagai mobil modern," kata Gupta.
"Nissan tidak mau melewatkan kesempatan ini,” sambungnya.
Menurut Gupta, prototipe SUV listrik Nissan Arizon akan menawarkan fitur asisten pribadi virtual yang dijuluki Eporo. Fitur ini akan memudahkan pengemudi untuk mengendarai kendaraan tersebut di jalan raya.
Di samping itu, Gupta juga berjanji untuk terus meningkatkan sistem perangkat lunak dan keselamatan untuk mobil Nissan yang akan datang, termasuk untuk sistem manajemen baterai dan pengemudian otonom.
“Kami akan terus berkolaborasi dengan perusahaan IT seperti Google dan Microsoft untuk dapat mengembangkan teknologi terbaru di mobil kami,” ucap Gupta.
Nissan yang pernah menjadi pelopor dalam pasar EV global dengan Leaf, telah lama menyerahkan dominasinya kepada Tesla Inc dan telah berjuang di China melawan dominasi BYD, yang merupakan produsen EV terbesar di negara itu.