Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mobil maupun motor yang kita miliki tidak dapat terhindar dari karat.
Karat tersebut akan timbul akibat adanya kelembaban udara yang tinggi dan minimnya perawatan pada kendaraan.
Jika terus dibiarkan, karat yang timbul pada kendaraan bisa menyebabkan besi keropos. Ingat, karat tidak hanya akan muncul pada luasan bodi kendaraan.
Karat dapat muncul di bagian tersembunyi pada kendaraan, seperti di seputaran engsel pintu, sela-sela baut roda, bahkan pegangan pintu pada mobil.
Baca juga: Kelebihan Tumbler Corkcicle: Berbahan Baja Anti Karat, Warna dan Pola Bervariasi
Kalau di motor atau skuter otomatis bisa muncul pada area kaliper rem, grip untuk buka tutup gas, maupun di lubang kunci.
Secara umum, untuk mengusir karat dipakailah produk yang jamak disebut sebagai penetran. Klaim yang juga mudah ditemukan adalah penghilang karat, beberapa produk ditambahkan klaim soal kemampuan melindungi.
Baca juga: Permintaan Tinggi, PT Pertamina Lubricants Kenalkan Pelumas Anti Karat Pertamina Spreeze
Di lain sisi ada juga produk yang diklaim bisa jadi 'pelindung saja' untuk komponen kendaraan bermotor agar terhindar dari potensi dihinggapi karat.
Mencermati kedua produk tadi sebenarnya ada cara mudah untuk lebih memastikan kebutuhan pemakai, untuk mengikis karat atau melumasi suatu komponen.
"Karena, secara teknis, antara kegunaan untuk melumasi suatu komponen supaya terhindar dari karat dengan tujuan mengikis karat di satu komponen merupakan dua hal yang berbeda," tutur Manager Promosi PT Autochem Industry Dhany Ekasaputra, Senin (10/7/2023).
Dhany menyebut, ada dua tujuan yang berbeda tersebut juga sulit untuk dipadukan dalam satu produk, karena bertujuan untuk melumasi dan mengikis merupakan dua hal yang berbeda.
Dhany menekankan, perlu dipahami bahwa kebutuhan untuk melumasi itu berbeda untuk kebutuhan mengikis, begitu juga dengan formulasi kandungan cairannya, bahkan tahapan dalam pemakaiannya juga bisa berbeda.
"Misalnya, untuk membuka mur dan baut yang sangat sulit, setelah disemprotkan ke satu titik di antara keduanya, sebaiknya dibiarkan sejenak dulu agar cairan pengikis punya kesempatan untuk meresap di antara sela permukaan besi sebelum kemudian akan lebih mudah dibuka," ujar Dhany.