“Tahun 2022 lalu, secara global produksi kendaraan bermotor di Indonesia saat ini menduduki peringkat ke-11, sementara untuk market domestik Indonesia berada diposisi ke-14 di dunia. Dengan jumlah total penduduk mencapai lebih dari 275 juta jiwa, dan rasio kepemilikan mobil sebesar 99 unit per 1.000 penduduk, Indonesia memiliki pasar potensial terbesar di Asia Tenggara,” bebernya.
Indonesia juga memiliki potensi untuk terus meningkatkan angka ekspor, dengan memanfaatkan letak geografis indonesia untuk memperluas negara tujuan ekspor, terutama ke negara ASEAN serta Australia, dan dengan memanfaatkan penyelenggaraan GIIAS untuk menunjukkan inovasi produk kendaraan dan komponen produksi dalam negeri kepada dunia internasional.
Edukasi Lewat Produk Otomotif Terbaru
Indonesia memiliki peran penting bagi industri otomotif dunia. Hal ini dibuktikan kehadiran berbagai inovasi teknologi yang dibawa para pemain besar industri otomotif disetiap penyelenggaraan GIIAS. Dalam kurun waktu delapan tahun kebelakang, GIIAS telah menjadi tuan rumah bagi lebih dari 250 perkenalan produk kendaraan, yang 9 di antaranya adalah world premiere.
GIIAS juga menjadi pilihan APM untuk menghadirkan lebih dari 60 mobil konsep. Tahun ini GIIAS akan tetap menjadi ajang acuan teknologi otomotif bagi masyarakat dan pecinta otomotif Indonesia.
“GIIAS tidak pernah absen menjadi ajang perkenalan industri otomotif, tahun ini pun puluhan inovasi, teknologi kendaraan terbaru termasuk juga dari kendaraan berbasis listrik, hingga kendaraan world premiere akan diluncurkan di GIIAS 2023,” ujar Rizwan Alamsjah, Ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran GAIKINDO.
Menurut Rizwan, informasi, edukasi, dan pengalaman tentang teknologi otomotif terbaru telah menjadi acuan masyarakat Indonesia, sebagai bukti, pada penyelenggaraan GIIAS tahun lalu, program EV Test Track efektif membangun pengetahuan tentang kelebihan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai kepada lebih dari 10.000 pengunjung yang mencoba langsung.
Setelahnya GAIKINDO mencatat lonjakan permintaan kendaraan berbasis listrik yang pada tahun 2021 tercatat sebanyak 678 unit naik menjadi 10.000 unit pada tahun 2022.
Tahun ini GIIAS akan kembali menyoroti dari kendaraan listrik, pengunjung dapat mengendarai langsung kendaraan listrik, termasuk dari inovasi kendaraan listrik terbaru yang belum pernah hadir di Indonesia dapat dicoba langsung di area EV Test Drive pada area luar atau outdoor dari pameran GIIAS 2023.
Selain kendaraan penumpang, kendaraan komersial, dan kendaraan roda dua, 3 merek Karoseri juga hadir pada GIIAS 2023, yakni Adiputro, Laksana, dan Tentrem. Lebih dari 100 merek peserta dari industri pendukung juga akan unjuk gigi dalam penyelenggaraan GIIAS 2023, karena itu menurut Rizwan, GIIAS 2023 adalah ajang yang tidak boleh dilewatkan para pecinta otomotif Indonesia.
“GIIAS kali ini adalah penyelenggaraan yang istimewa, dengan jumlah peserta kendaraan bermotor terbanyak, terlengkap, dipenuhi dengan berbagai peluncuran, model baru, teknologi baru, yang akan menjadi acuan masa depan industri otomotif Indonesia, oleh karena itu kami mengundang seluruh pecinta otomotif untuk hadir di GIIAS 2023,” tutur Rizwan.
Baca juga: Ada Dua World Premiere di GIIAS 2023 dan Water Obstacle untuk Test Drive Mobil Listrik
Untuk para pengunjung GIIAS 2023 telah mempersiapkan cara mudah mendapatkan tiket masuk, bahkan pada hari khusus VIP yang akan berjalan di hari pertama pembukaan pameran.
Di 14 Juli 2023, GIIAS akan membuka penjualan khusus VIP Ticket Presale, dimana para pengujung dapat membeli tiket terbatas untuk masuk di hari pertama pembukaan pameran GIIAS 2023 hanya seharga 30 ribu rupiah, tersedia hanya di aplikasi Auto360.
Astra Financial hadir sebagai platinum sponsor GIIAS 2023 bersama unit bisnisnya yaitu: FIFGROUP, Astra Credit Company, Toyota Astra Financial, Asuransi Astra, Astra Life, Astra Pay, MauCash, MOXA, dan SEVA.