Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) telah meluncurkan unit mobil listrik terbarunya yakni Hyundai IONIQ 6 untuk pasar di Tanah Air.
Peluncuran ini dilakukan pada penyelenggaraan pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 yang berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Tangerang.
Meluncurnya IONIQ 6 tentunya memanaskan persaingan pasar mobil listrik di Indonesia.
Baca juga: Pemesanan All New Honda CR-V di GIIAS 2023 Tembus 840 Unit Sepekan Setelah Diluncurkan
Diketahui, salah satu produsen otomotif tersukses di Indonesia yakni Toyota, juga telah merilis mobil listrik andalannya yakni Toyota bZ4X.
Lalu, bagaimana perbandingan antar kedua tipe tersebut?
Eksterior
Secara tampilan, Toyota bZ4X terlihat cukup futuristik, dimana desain grille berbentuk heksagonal berukuran kecil di bagian bawah, terlebih disematkan sejenis ‘insang’ vertikal di ujung kanan dan kiri mobil.
Headlamp empat elemen dengan teknologi LED, serta lampu Daytime Running Light (DRL) bagian atas terdapat aksen strip, menambah kesan futuristik mobil ini.
Bagian belakangnya dihiasi strip lampu LED yang berbentuk memanjang dari kiri ke kanan dan konsep LED bertumpuk horizontal.
Sementara untuk IONIQ 6, mengusung konsep Electrified Streamliner dengan tampilan yang sporty dan modern, IONIQ 6 menawarkan solusi mobilitas cerdas dengan desain eksterior yang sleek dan futuristis.
Tidak hanya pada kontur mobil, aspek aerodinamis juga ditekankan pada detail-detail eksterior lainnya.
Salah satunya adalah gagang pintu yang menggunakan Flush Door Handles yang rata dengan bodi saat mobil terkunci.
Aspek ini didukung oleh penampilan stylish IONIQ 6 dengan penggunaan velg alloy berukuran 20 inci.
Kesan mewah dan futuristis pada eksterior IONIQ 6 pun tampak dari penggunaan desain lighting Parametric Pixels di lampu depan dan lampu belakang serta Parametric Pixel High-Mounted Stop Lamp pada rear spoiler.
Sistem Parametric Pixel tidak hanya menambah estetika desain dari IONIQ 6, tapi juga menjadi simbol yang menerangi masa depan elektrifikasi industri otomotif Indonesia.
Interior
Beralih ke sisi interior, setir kemudi Toyota bZ4X bergaya layaknya kemudi pesawat terbang, tersemat instrumen cluster digital yang didesain modern.
Tidak hanya itu, tersedia fitur hiburan dengan layar lebar di bagian atas konsol tengah, serta tombol untuk melakukan pengaturan AC dibawahnya.
Selain itu, bagian ini juga menyediakan tombol kontrol mode penggerak, tombol untuk memilih sistem bantuan pengemudi dan touchpad.
Toyota menyediakan dua pilihan atap, yakni atap normal (solar roof) atau panoramic yang dapat dipilih sesuai selera konsumen.
Untuk Hyundai IONIQ 6, ruang interior terasa luas berkat legroom yang lebih lega dan lantai mobil yang sepenuhnya rata sehingga pengguna bisa lebih rileks dalam melakukan perjalanan.
Lapangnya interior IONIQ 6 juga semakin maksimal dengan ditiadakannya tombol-tombol fisik pada pintu depan untuk memberikan ruang yang lebih banyak terhadap penyimpanan barang.
Adapun interior dari baris depan IONIQ 6 juga dilengkapi dengan bridge-style open console yang bisa diatur untuk meletakkan perangkat atau menyimpan barang keperluan.
IONIQ 6 juga menghadirkan kenyaman maksimal di tiap kursi. Di baris depan, pengguna akan dimanjakan dengan fitur Relaxation Comfort Seat di mana posisi bantalan kursi, sandaran kursi, dan penyangga kaki bisa diatur sesuai keinginan.
Lalu, kursi pengemudi dan kursi penumpang depan telah dilengkapi dengan pengaturan elektrik 10 arah, lumbar support, memory function, serta pendingin dan pemanas kursi.
Mesin
Mobil Toyota bZ4X ini dibekali dengan tenaga penggerak tipe AC synchronous electric generator.
Untuk tipe FWD-nya, BZ4X mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 150 kW, sedangkan model AWD, bisa menghasilkan tenaga puncak 160 kW.
Kedua model penggerak memakai baterai lithium-ion yang ditanam di lantai mobil, dengan tegangan 355 volt. Sementara total power yang dihasilkan mencapai 71,4 kWh.
Baca juga: Harga Hyundai IONIQ 6 di Indonesia, Mobil Listrik AWD dengan Baterai 77,4 kWh
Penempatan baterai ini menciptakan Toyota BZ4X dapat berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu hanya 8,4 detik.
Sementara, spesifikasi IONIQ 6 dibekali dengan baterai berkapasitas 77,4 kWh.
Baterainya dipadukan dengan tenaga penggerak dual motor yang menghasilkan tenaga 320 tk dan torsi 605 Nm. Dengan baterai tersebut, Ioniq 6 diklaim dapat menempuh jarak hingga 519 kilometer.
Harga
Toyota bZ4X dihargai senilai Rp1,190 miliar. Sementara untuk Hyundai IONIQ 6 dibanderol pada kisaran yang tak jauh berbeda yakni Rp1,197 miliar On The Road (OTR) Jakarta.