Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Nissan telah mengumumkan rencana untuk menjual mobil listrik murni di Eropa mulai tahun 2030. Jadi nanti seluruh model Nissan terbaru yang ditawarkan di Eropa berpenggerak listrik.
Presiden dan CEO Nissan Makoto Uchida, menyampaikan Electric Vehicle (EV) adalah solusi mobilitas terbaik, dimana lebih dari satu juta pelanggan telah bergabung dalam perjalanan Nissan dan merasakan kesenangan mengendarai kendaraan listrik Nissan dan sekarang tidak ada jalan untuk kembali.
Baca juga: Mobil Listrik Aito M9 dari Pabrik Ponsel Ini Mendebut Akhir Kuartal 2023
"EV bertenaga energi terbarukan adalah kunci bagi kami untuk mencapai netralitas karbon, yang merupakan inti dari visi Ambisi 2030 kami. Nissan akan beralih ke kendaraan listrik sepenuhnya pada tahun 2030 di Eropa. Kami yakin ini adalah hal yang benar untuk dilakukan demi bisnis kami, pelanggan kami dan bumi," tutur Uchida dikutip dari website resmi Nissan Global.
Komitmen ini muncul seiring dengan kelanjutan program investasi Nissan pada tim Desain dan Riset Eropa, yang keduanya memperingati hari jadi bersejarah dengan memajukan karya mutakhir mereka pada kendaraan dan teknologi masa depan.
Pada 25 September 2023, melalui kanal Nissan Design Europe (NDE), Nissan meluncurkan 'Concept 20-23', sebuah mobil konsep EV urban yang sporty untuk merayakan ulang tahun ke-20 pembukaan studio di Paddington, London.
Di dekat Nissan Technical Center Europe, di mana tim R&D Nissan tahun ini merayakan hari jadinya yang ke-35, studi mengenai kendaraan otonom terbaru di Inggris, yang disebut evolvAD, dilakukan dengan fokus pada jalan perumahan dan pedesaan, didukung oleh Pemerintah Inggris.
Selain itu, program investasi senilai lebih dari 40 juta Euro sedang berlangsung di kedua lokasi, mendukung aktivitas termasuk di dalam NDE, peningkatan fasilitas bangunan, alat desain dan sumber daya serta staf tambahan, serta di NTCE dengan pengembangan teknologi dan fasilitas baru dengan lebih dari 26 juta Euro diinvestasikan hanya dalam proyek elektrifikasi.
Secara global, dengan misi yang telah ditetapkan untuk 2030, Nissan akan memperkenalkan 27 kendaraan listrik, termasuk 19 kendaraan listrik.
Pada periode ini Nissan juga memperkenalkan teknologi bebas kobalt untuk menurunkan biaya baterai kendaraan listrik sebesar 65 persen pada tahun fiskal 2028.