TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Diantara puluhan model dan tipe sepeda motor listrik dari berbagai merek dan pabrikan otomotif Tanah Air yang dipajang di pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS+) 2023 di ICE BSD Tangerang, sosok motor listrik Dhelvic Genesis sungguh mencuri perhatian.
Punya desain sangat maskulin, skuter listrik ini diperkenalkan sebagai maxi scooter versi listrik dengan spesifikasi badak, lebih mumpuni dari skuter listrik biasa.
Berikut ulasan rinciannya.
Selama ini keluhan umum para pemakai sepeda motor listrik adalah performa dan jarak tempuh yang terbatas. Begitu pula dengan top speed-nya.
Selain itu keluhan lainnya adalah pada karakter tenaga yang berbeda dibanding skutik bermesin konvesional umumnya.
Kelemahan-kelemahan yang biasa ditemukan pada skuter listrik tersebut yang oleh Dhelvic Genesis dijawab dengan spesifikasi yang lebih mumpuni.
Berbekal pengalaman sejumlah engineer yang biasa menggeluti kendaraan roda dua dengan
performa tinggi, Dhelvic Genesis dihadirkan dengan spesifikasi yang dimaksimalkan pada sasis, suspensi, hingga kelistrikan dan penggerak elektriknya.
"Semuanya didesain dengan sketsa nol. Konsepsi menghadirkan produk ini adalah untuk menghadirkan performa yang menjadi patokan tim ini, tapi semua komponen yang digunakan pada Dhelvic Genesis didominasi buatan Indonesia,” ungkap Edwin Dhamaputra, Lead Designer, Research Head Dhelvic Genesis di pameran IMOS+ 2023, Rabu 26 Oktober 2023.
Karena seluruh desain dilakukan tanpa memanfaatkan panduan dari produk sejenis maka
spesifikasi Dhelvic Genesis menjadi sangat berbeda dibandingkan motor listrik pada umumnya.
“Bahkan untuk dibandingkan perfromanya secara faktual dengan motor mesin konvensional di harga yang setara Dhelvic punya keunggulan pada banyak hal. Performanya yang ideal untuk aktivitas dalam kota, dan jarak tempuh yang memadai untuk sesekali turing ringan," ujarnya.
Baca juga: Suzuki Kenalkan Skutik Anyar Burgman Street 125 EX di IMOS+ 2023
"Boleh dibilang, motor listrik ini spesifiasinya high performance? Nggak ada yang ditahan tahan," ujarnya. Karena hampir semua komponen pentingnya sudah dikerjakan secara lokal, Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) motor ini sudah mencapai 70 persen.
"Jadi benar-benar dikerjakan secara inhouse. Hasilnya, spek yang kita lihat adalah mootor yang siap dipacu untuk high speed dan perjalanan jarak jauh," ungkapnya.
Baterai
Baterai menjadi kunci performa kendaraan listrik. Dhelvic Genesis memakai baterai tanam lifepo4
atau LFP khusus, dengan tegangan kerja tertinggi dari semua motor listrik lokal agar efisien sekaligus memiliki top speed dan akselerasi yang unggul.
Baca juga: Respiro Kenalkan Apparel Bikers untuk Beragam Kondisi Cuaca di IMOS+ 2023
Dengan total daya 5,3 kwh, Dhelvic Genesis mampu menempuh jarak 200 kilometer untuk riding dalam kota dengan gaya pengemudian santai.
Motor Listrik
Dhelvic Genesis dibekali dinamo atau BLDCdengan hub drive 3 kW yang dipesan khusus, dipadu baterai dan controller tepat untuk menghasilkan performa akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 5 detik yang menjadikan sebagai yang tercepat di kelasnya, bahkan untuk motor bensin sekalipun.
Baca juga: Berburu Helm Baru di IMOS+ 2023, NJS Punya Solusi untuk Kebutuhan Vlogger
Top speed skutik ini dibatasi secara elektronik pada 140 km/jam. Dalam kondisi standar, tenaganya dibatasi pada 18 hp/ 13,4 kW, serta torsi di angka 44 Nm. Masih ada opsi untuk menaikkan tenaga hingga 35 daya kuda dengan torsi 65 Nm.
Controller
Controller di motor ini bertugas mengatur arus listrik ke BLDC atau motor listrik. Dhelvic Genesis dklaim memakai controller terkuat di kelasnya dengan baterai 5,3 kWh mampu menggelontorkan hingga 35 daya kuda, dan esiensi 25Wh per kilometer.
Controller ini sudah dilengkapi pendingin air (watercooling) untuk menjaga arus tetap dingin dan stabil.
Rangka dan Suspensi
Tim engineer Dhelvic memadukan rangka berbahan steel alloy dengan lengan ayun aluminium, demi mendapat kombinasi kekuatan dan bobot enteng yang pas.
Rangka ini mereka buat sendiri di unit produksi startup ini di Surabaya.
Suspensi depan memakai sepasang teleskopik upside down yang fully adjustable dan suspensi belakang memakai mono shock yang juga fully adjustable.
Velg dan Ban
Skutik ini memilii velg berdiameter 12 inci dengan ban lebar 120 depan dan 130 belakang. Ban depan diisi pelek cast aluminium, belakangnya hub drive penggerak. Kombinasi yang menghasilkan traksi dan handling maksimal untuk beragam manuver.
Untuk pengereman, demi mengimbangi performa sekelas motor sport, rem roda depan menggunakan cakram 260 mm dengan kaliper 4 piston radial.
Rem roda belakang memakai kaliper 2 piston axial, dengan cakram 220 mm.
Bodi Carbon Kevlar
Bodi Dhelvic Genesis sepenuhnya menggunakan material carbon kevlar dan menjadi motor listrik pertama di Indonesia yang memakai material ini.
"Nggak ada model motor listrik lain yang mirip dengan Dhelvic Genesis ini mulai dari rangka sasis sampai bodi, semua dikerjakan secara in house. Ini yang membuatnya berbeda dari motor motor yang selama ini beredar," ungkapnya.
Motor ini ditawarkan dengan harga Rp 60 juta OTR Jakarta dan mendapat subsidi bantuan biaya pembelian dari pemerintah.
Untuk pemesanan, pengiriman motor ini ke konsumen dilakukan sebelum akhir tahun dengan dukungan garansi 1 tahun.
Dhelvic bisa memproduksi motor ini dengan kapasitas maksimum 100 unit per bulan di pabriknya di Surabaya. Dhelvic juga sedang menyiapkan produk motor listrik baru lainnya tapi masih dirahasiakan.
Buat yang penasaran dengan performanya, selama penyelenggaraan IMOS+2023 pihak Dhelvic menyediakan unit tes ride di area outdoor.