Sebelum diundang ke acara Asia Harley Days, para anggota H.O.G. Anak Elang Jakarta Chapter mengaku tak menyadari adanya penghargaan di level regional ini. Pelaksanaan kegiatan charity semata dilakukan karena seluruh anggota menganggap charity sebagai kegiatan rutin dan wajib yang sangat perlu untuk dilakukan agar dapat saling membantu dengan seluruh masyarakat Indonesia.
Kegiatan Charity rutin H.O.G. Anak Elang Jakarta Chapter di antaranya adalah Charity Ramadhan, Night Market, Christmas Charity, dan lain-lain. Sedangkan di luar itu, H.O.G. Anak Elang Jakarta Chapter juga melakukan charity secara spontan bilamana diperlukan seperti jika terjadi bencana atau situasi yang memerlukan uluran bantuan.
Dalam setiap kegiatan charity ini, dana yang terkumpul seluruhnya berasal dari anggota H.O.G. Anak Elang Jakarta Chapter dan juga para sahabat yang ingin ikut membantu melalui kegiatan charity H.O.G. Anak Elang Jakarta Chapter yang dikelola secara profesional ini.
Namun beberapa saat sebelum terlaksananya Asia Harley Days di Thailand, grup yang berdiri pada tahun 2017 ini diminta untuk menginformasikan kegiatan mereka. Namun nyatanya, H.O.G. Anak Elang Jakarta Chapter mendapatkan penghargaan yang diberikan di hadapan seluruh H.O.G. Chapter Asia Emerging Market yang berjumlah lebih dari 100 Chapter yang berasal 12 negara di Asia.
Menurut Suherli, ini bukan kali pertama H.O.G. Anak Elang Jakarta Chapter diakui secara internasional. Pada acara ulang tahun Harley-Davidson yang ke-120 tahun pada pertengahan 2023 lampau, H.O.G. Anak Elang Jakarta Chapter merupakan salah satu Chapter dari lebih dari 1.500 Chapter H.O.G. di seluruh dunia yang diberi tempat khusus pada Wall of Fame di Musium Harley-Davidson di Milwaukee, Amerika Serikat.
Dari ribuan Chapter, hanya 8 Chapter yang berada di Wall of Fame, dengan salah satunya adalah vest H.O.G. Anak Elang Jakarta Chapter Indonesia.
“Di hadapan ratusan ribu biker dari seluruh dunia yang sedang merayakan ulang tahun Harley-Davidson yang ke-120 tahun dan H.O.G. yang ke-40 tahun, nama Chapter dari Indonesia muncul di Wall of Fame,” tutur Suherli.
“Kepedulian sosial ini ternyata berakar bahkan sampai ke ranah hobi. Walau melalui grup hobi saja, jiwa sosial Indonesia lagi-lagi diakui secara internasional,” imbuhnya.