Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berkendara naik sepeda motor saat musim hujan bisa menjadi alternatif menghindari kemacetan karena lebih luwes menempuh jalan sempit dan mengatasi kemacetan ketimbang mobil.

Namun, jangan sembarangan mengenakan jas hujan. Jas hujan jeni ponco tidak disarankan dipakai karena membawa risiko kecelakaan.

Jas hujan jenis adalah jenis jas hujan dengan desain longgar dan biasanya dirancang tanpa lengan.

Bentuknya menyerupai jubah besar dengan panjang hingga lutut atau bahkan mata kali, dimana memang berfungsi dapat melindungi tubuh dan pakaian dari hujan. Sangat praktis digunakan.

Sayangnya, banyak peringatan yang menyebut untuk tidak mengunakan jas hujan model ponco saat berkendara, karena bisa memicu terjadinya kecelakaan.

Menurut keterangan website resmi Wahana Honda, desain jas hujan ponco yang menjulur berkemungkinan terjerat oleh roda motor.

Akibatnya, pengendara bisa terpelanting mendadak, hingga mengalami benturan yang cukup keras.

Apalagi, ketika melewati jalan berkelok atau menyeberang, jas yang menjulur itu bisa menjadi pemicu terjadinya kecelakaan. Jika jas hujan sudah terjerat roda bisa menyebabkan pengendara maupun pembonceng jatuh.

Baca juga: Tips Memilih Jas Hujan untuk Kenyamanan dan Keselamatan, Perhatikan Jenis hingga Warna

Oleh karenanya, disarankan saat musim tidak menggunakan jas hujan model ponco lagi. Ganti dengan model setelan atas bawah, karena model ini jauh lebih aman dan nyaman.

Sejatinya, jas hujan model ponco bukan untuk digunakan saat berkendara sepeda motor, tapi digunakan untuk pejalan kaki.

Baca juga: 8 Tips agar Jas Hujan Tetap Bersih dan Wangi: Keringkan hingga Simpan dengan Benar

Melihat bentuknya, ujung terluar yang panjang bisa tersangkut rantai atau gir yang menyebabkan pengendara terjatuh saat berkendara.