TRIBUNNEWS.COM - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menambah varian baru model low MPV di pasar Indonesia dengan meluncurkan All New Ertiga Hybrid Cruise dalam varian transmisi manual dan otomatis dengan harga mulai dari Rp 288 juta on the road DKI Jakarta.

Peluncuran All New Ertiga Hybrid Cruise ini dilakukan di booth Suzuki di hari ketiga pameran otomotif IIMS 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu, 17 Februari 2024.

Berikut rincian empat varian All New Ertiga Hybrid Cruise:

All New Ertiga Hybrid Cruise (AT / Cool Black) : Rp 299.000.000
All New Ertiga Hybrid Cruise (AT / Two Tone) : Rp 301.000.000
All New Ertiga Hybrid Cruise (MT / Cool Black) : Rp 288.000.000
All New Ertiga Hybrid Cruise (MT / Two Tone) : Rp 290.000.000

Dibandingkan model sebelumnya, All New Ertiga Hybrid Cruise mendapat ubahan pada desain eksterior yang membuatnya tampil lebih stylish.

Misalnya, bumper depan tidak lagi menampakkan aksen menumpuk. Namun untuk headlamp masih mengaplikasikan lampu halogen meski sudah mendapat penyematan aksen LED.

Hal menarik dari All New Ertiga Hybrid Cruise adalah kapasitas baterai lithium-ion yang ditingkatkan dari 6 menjadi 10 Ah.

Suzuki optimistis, Ertiga dengan sentuhan teknologi hybrid ini akan mendapat sambutan bagus di pasar sebagaimana model hybrid Suzuki sebelumnya seperti XL7 Hybrid dan Grand Vitara Hybrid.

Jadi Alternatif Baru Model Low MPV di Indonesia

Donny Saputra, Deputy 4W Sales & Marketing Director PT SIS mengatakan, kehadiran All New Ertiga Hybrid Cruise menjadi pilihan baru kendaraan low MPV di Indonesia.

Seperti model Ertiga lainnya, Ertiga Hybrid Cruise juga menyasar segmen keluarga dan dengan kenyamanan dan efisiensi konsumsi bahan bakar yang semakin dimaksimalkan berkat teknologi motor hybrid Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).

“Selain untuk menambah pilihan pada segmen MPV seri hybrid kami, kami melakukan sejumlah elevasi khususnya pada desain dan teknologi elektrifikasi All New Ertiga Cruise," kata Donny Saputra.

4W Marketing Director PT SIS Harold Donnel mengatakan, penyematan nama 'Cruise di Ertiga Hybrid Cruise ini untuk merujuk pada kemampuan mobil low MPV ini teman bepergian jauh atau perjalanan luar kota.

"Untuk preferensi konsumen keyataman berkendara long distance. Fokus utama kendaran ini untuk konsumen yang ingin long cruising, berkedara dari satu titik ke titik tertentu sekaligus menjadi varian tertinggi dari All New Ertiga," kata Harorld

Sepenuhnya Didesain di Indonesia, Bukan India

Seperti kita tahu, selain diproduksi di Indonesia model low MPV Ertiga juga diproduksi dan dijual di pasar India. 

Namun Donny Saputra menegaskan, semua aspek ubahan pada Ertiga Hybrid Cruise ini sepenuhnya didesain langsung di Indonesia.

Baca juga: Meluncur di IIMS 2024, Harga Jimny 5 Pintu Transmisi Manual Rp 462 Juta, Transmisi Matic Rp 475 Juta

"Model ini kami hadirkan khusus untuk pasar Indonesia, guna menyasar keluarga pintar yang menaruh perhatian besar pada kenyamanan, gaya, dan efisiensi mobilnya," kata dia.

Dia optimistis, produk ini akan diterima pasar lokal karena seperti model-model Suzuki lainnya, All New Ertiga Hybrid Cruise tetap menawarkan kendaraan yang value for money dibanding kompetitornya.

Ini Dia Ubahan Baru di All New Ertiga Hybrid Cruise

All New Ertiga Hybrid Cruise mengusung sejumlah ubahan yang oleh Suzuki Indonesia kali ini hanya menyasar pada aspek eksteriornya.

Pada bagian depan, Suzuki menyematkan Front Garnish Bumper dan Front Under Spoiler untuk menambah aksen modern dari lekuk goresan All New Ertiga Hybrid Cruise.

Lalu, di sisi samping bodi terdapat pembaruan New Side Body Decal dan New Side Under Spoiler.

Baca juga: Spesifikasi Jimny 5 Pintu yang Termurah Dibanderol Rp 462 Juta, Termahal Rp 478,6 Juta

Beralih ke bagian belakang mobil, Ertiga Hybrid Cruise mendapat aplikasi tambahan New Rear Upper Spoiler dan New Rear Garnish Design yang desainnya ergonomis.

Mesin Ertiga Hybrid Cruise adalah K15B dengan penyematan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) dengan baterai Lithium-ion menjadi 10Ah untuk efisiensi bahan bakar dan emisi gas  buang yang lebih rendah.