TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Volume penjualan bus Mercedes-Benz seri OF 917 di Indonesia diproyeksikan menembus jumlah 1.000 unit di akhir bulan Maret 2024.
Mercedes-Benz OF 917 merupakan seri bus midi bermesin depan 4 silinder segaris berkapasitas 3.9 liter turbocharger dengan intercooler, bertenaga maksimum 172,3 PS.
Optimisme itu dikemukakan Naeem Hassim, President Director PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) di pembukaan booth Daimler di pameran kendaraan niaga Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024 yang dibuka hari ini di JCC Senayan, Kamis, 7 Maret 2024.
"Di akhir bulan (Maret) ini kami akan merayakan pencapaian peluncuran 1.000 unit Mercedes-Benz OF 917 di pasar Indonesia."
"Terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan dan kesetiaan Anda semua dengan Mercedes-Benz bus," kata Naeem Hassim kepada audiens yang terdiri dari para pemilik diler Mercedes-Benz dan pengusaha bus di Indonsia.
DCVI memasarkan bus Mercedes-Benz OF 917 dalam dua varian, yakni sasis standar dan sasis panjang. Di versi sasis standar mampu mengakomodir hingga sekitar 35 penumpang.
Sementara, versi sasis panjang mampu mengakomodir hingga 39 penumpang. Keduanya dengan konfigurasi kursi 2-2 di baris kiri dan kanan.
Faustina, Head of Product Management and Marketing PT DCVI mengatakan, bus Mercedes-Benz OF 917 merupakan pilihan tepat untuk kebutuhan transportasi penumpang yang membutuhkan kapasitas angkut hingga 39 penumpang.
Yang menarik dari bus ini menurut Faustina adalah, kabinnya dirancang lebih lebar dibanding bus medium pada umumnya sehingga ruang kabin penumpang menjadi lebih lega.
Mercedes-Benz OF 917 Punya Cylinder Head dan Rocker Arm Baru
Berdasar catatan Tribunnews, bus ini sudah diluncurkan sejak awal 2019 dan diminati oleh sejumlah operator bus pariwisata.
Namun berdasarkan masukan sejumlah pengusaha bus yang mengeluhkan performa engine bus empat silinder segaris ini, DCVI kemudian meluncurkan ulang sasis bus ini pada November 2021.
Di versi peluncuran ulangnya, DCVI sudah merevisi parts bus Mercedes-Benz OF 917 dengan memasang cylinder head dan rocker arm baru.
Baca juga: Daimler Bawa Bus dan Truk Berstandar Euro 4 dan Euro 5 di GIICOMVEC 2024
Untuk lebih lengkapnya ulasan mengenai revisi sasis bus Mercedes-Benz OF 917 ini, bisa disimak di artikel ini.
Setelah diluncurkan ulang, sasis ini mendapat sambutan antusias pengusaha bus Tanah Air, terutama di Pulau Jawa dan Sumatera.
Sejumlah perusahaan otobus (PO) diketahui melalui repeat order (pembelian berulang). Misalnya, seperti dilakukan PO Travelink, Bali.
Operator yang menggunakan sasis bus ini diantaranya PO Travelink Bali, PO Haryanto Kudus, Blue Star Jakarta, PO Pangeran, PO TAM Wisata, PO White Horse, Jakarta, PO Mahkota Kediri, dan lain-lain.
Baca juga: Sensasi Perjalanan Mewah Ala Sultan di Kabin Bus Mercedes-Benz OF 917 Racikan BAV Auto Design
PO Pangeran malah berani menggunakan sasis Mercedes-Benz OF 917 versi sasis long untuk angkutan bus antarkota antar provinsi (AKAP) di trayek Sumatera Barat ke Pulau Jawa sejak April 2022.
Kisah penggunaan sasis Mercedes-Benz OF 917 oleh PO Pangeran bisa disimak di artikel ini.
Sasis bus Mercedes-Benz OF 917 dilengkapi dengan fitur pengereman Anti-lock Braking System (ABS) dan Dual Circuit Full Air Brake dengan Auto Slack Adjuster.
Mesin yang digunakan adalah berbahan bakar diesel berkode 4D34i bertenaga 170 horse power pada 2500 rpm dan torsi puncak 520 Nm pada 1500 rpm dengan transmisi manual berkode M036S6 6 speed maju dan 1 speed mundur.
Versi standar memiliki wheelbase 4, 250 meter dan versi long memiliki wheelbase 5,300 meter.
Di pasar bus midi di Indonesia, Mercedes-Benz OF 917 merupakan kompetitor head to head sasis bus Isuzu FRR 190 yang dipasarkan PT Isuzu Astra Motor Indonesia dan Hino FC 190 yang dipasarkan PT Hino Motors Sales Indonesia.
Baca juga: Bus Midi Hino FC 190 PS Ini Disulap Jadi Mobile PCR Lab Buat Ngetes yang Terpapar Covid-19
Tapi sebegitu jauh, berdasarkan pantauan Tribunnews, sasis Mercedes-Benz OF 917 masih jadi sang juara di segmen bus midi di Indonesia.
Penulis: Mohamad Choirul Arifin