Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pamor sepeda motor listrik terus naik. Terbukti dengan pengiriman skuter listrik milik Honda yakni EM1 e: yang mencapai 200 unit per-bulan.
Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM) Octavianus Dwi, menyampaikan penerimaan masyarakat terhadap sepeda motor listrik cukup baik.
"Total kita sudah distribusi 150-200 unit untuk sepanjang tahun ini. Untuk riding test, unit display, hingga ke company. Untuk retail ke konsumen sudah lumayan, pokoknya Jakarta dulu yang kita penetrasi dan sudah hampir seluruh area," tutur Octa di Jakarta, Selasa (27/3/2024).
Baca juga: Pabrik Baterai EV Milik Honda dan LG Energy Solution Akan Mulai Beroperasi di Akhir 2024
Selain penjualan unit, AHM juga tengah fokus menyediakan jaringan penukaran baterai atau yang dikenal sebagai Honda e: Swap. Untuk saat ini pengembangan penukaran baterai masih berfokus di kawasan Jakarta dan area sekitar.
"Kalau swap station masih di area Jakarta. Pokoknya masih di Jabodetabek," ungkap Octa.
Sebagai catatan, Honda baru meluncurkan EM1 e: saat pameran GIIAS 2023 pada Agustus lalu. Selanjutnya unit ini baru didistribusikan ke konsumen saat Desember 2023.
Rencana elektrifikasi AHM sendiri bukan berhenti pada EM1 e: saja. Pada IIMS 2024 yang digelar pada awal tahun lalu, perusahaan juga menampilkan skuter listrik baru bernama SC Concept. Untuk sekarang, AHM hanya berniat menampilkannya saja guna mendapat masukan dari konsumen.
Baca juga: Skuter Listrik Honda EM1 e Disambut Positif, AHM Belum Mau Buka Harga dan Rencana Peluncuran
"Kalau appearance oke, kalau kemampuan jarak dan kecepatannya juga sudah oke. Tinggal sekarang kita hitung-hitungan kesesuaian value dan price. Kita sesuaikan mengejar kebutuhan konsumen yang benchmark-nya ICE, daily use berapa, jarak rata-rata berapa dan sebagainya. Belum tentu (ambil dari SC Concept), jadi ditunggu saja," jelas Octa.