Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin resmi membuka gelaran pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 hari ini, Kamis, 18 Juli 2024 di ICE BSD Tangerang.
Dalam sambutannya, ia meminta pelaku industri otomotif melakukan empat hal.
Pertama, Ma'ruf meminta pengusaha otomotif meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia di industri ini.
Menurut dia, melalui peningkatan itu, produk yang dihasilkan dapat memenuhi standar internasional.
"Ini penting mengingat industri manufaktur otomotif berpotensi besar dalam penciptaan jutaan lapangan kerja baru," katanya di ICE BSD Tangerang, Banten, Kamis (18/7/2024).
Kedua, Ma'ruf meminta pengusaha terus memacu inovasi dengan mempelajari, mengamati prospek perkembangan inovasi, dan memodifikasi.
Hal itu dilakukan dengan tetap mempertimbangkan kapasitas dan kemampuan konten lokal di Indonesia.
"Adaptif dan responsif terhadap perubahan teknologi yang cepat niscaya akan meningkatkan daya saing, sehingga produk otomotif Indonesia dapat lebih kompetitif di pasar global yang semakin dinamis," ujarnya.
Ketiga, pengusaha otomotif diminta mengoptimalkan kapasitas produksi dan tingkatkan ekspor industri otomotif nasional.
Baca juga: Wapres Kunjungi Mobil Elektrifikasi di Tiga Booth GIIAS 2024
Mereka juga diminta mendorong efisiensi produksi dan mengoptimalkan pemakaian komponen lokal dengan memperluas keterlibatan pelaku industri kecil dan menengah.
"Jadikan ajang ini (GIIAS 2024) sebagai katalis dalam meningkatkan kemitraan industri besar dengan industri kecil dan menengah, sehingga dapat meningkatkan kapasitas ekspor nasional," tutur Ma'ruf.
Baca juga: Chery Buka Pesanan SUV 7-Seaters Tiggo 8 di GIIAS 2024, Tanda Jadi Rp 10 Juta
Terakhir, pengusaha otomotif diminta memperluas kerja sama dan kolaborasi antar pelaku usaha dalam penelitian dan pengembangan ekosistem kendaraan berbahan bakar energi terbarukan.
"Langkah ini penting demi mengakselerasi penurunan emisi karbon dan berperan signifikan dalam mendukung transformasi ekonomi yang lebih hijau dan berkelanjutan," pungkas Ma'ruf.